Kampung ini mulai berdiri sejak masa penjajahan Belanda. Namun dahulu, hanya ada beberapa rumah saja di kampung ini karena banyak orang yang lebih memilih untuk tinggal di pusat kota. Namun, saat masa peralihan dari Belanda ke Jepang kampung ini juga tak luput dari kejaran tentara Jepang. Orang orang Belanda yang tinggal di Kampung itu pun dibunuh dan mayat nya dikubur di bawah jalan.
Kampung Damai sempat dibiarkan kosong karena Masih banyak orang yang tak mengenal seluk beluk daerah ini. Setelah Kemerdekaan, orang orang pribumi yang memiliki hak tanah di kampung Damai pun mulai mendirikan tempat tinggal mereka. Ada yang memodifikasi rumah milik orang Belanda, ada pula yang hanya memperbaiki arsitektur yang rusak, ada pula yang tetap memilih untuk tinggal di rumah dengan arsitektur Belanda, dan ada pula yang hanya mendirikan Gubuk kecil sebagai tempat tinggal karena kekurangan biaya untuk membangun rumah.
Tetua pertama di Kampung Damai bernama Pak Karman. Pak Karman adalah seorang Dukun yang terkenal sangat sakti.
Setelah itu Pak Tetua lanjut menceritakan tentang sosok Pak Karman yang sering dipanggil dengan Kang Karman
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kampung Santet "Dendam Tanpa Ujung Membawa Petaka"
TerrorSemua berawal dari Dendam, Dendam Tanpa Ujung yang berakhir pada sebuah Malapetaka. Durman adalah orang yang telah membawa Dendam itu. Dendam yang berujung pada Santet yang hampir menghabisi seluruh Warga di Kampung itu. Namun sebelum Ia berhasil me...
