Author's Preface

1.3K 83 11
                                    

Halo!

Aku menyambutmu dengan ucapan terhangat yang kubisa. Pertama, aku berterimakasih kepadamu karena sudah mampir kemari. Senang sekali bisa mendapat pembaca. Karena itu, aku akan menjamu kalian selama berada di sini.

Sebelumnya, aku mau bilang bahwa MESS merupakan cerita pertama yang kuunggah di Wattpad. Hanya bermodal nekat dan pengetahuan menulis dari semasa sekolah, aku menciptakan novel ini. Sungguh, kalian akan menemui banyak kaidah menulis yang sedikit unik. Walaupun demikian (aku tidak tahu kenapa), MESS berhasil memenangi sebuah event! Aku enggak tahu kenapa, tapi—aku rasa—ide gila 'lah yang menjadi penyumbang faktor kemenangan.

MESS merupakan suatu fiksi liar dan (bisa dikatakan) ekstrem pada jenis serupa. Karya ini masuk ke dalam genre fantasi, tapi kalian tidak akan menemui naga dan penyihir di MESS. Poin besar yang memasukkan karya ini ke dalam fantasi adalah sistem kekuatan yang dapat memerintah alam, termasuk makhluk mitos (lebih mirip magical realism). Aku bisa mengatakan, MESS adalah gabungan dari pengendali elemen layaknya Avatar (Nickelodeon), manga shounen yang syarat aksi, unsur disturbing dari film-film black list yang ada di deep web, mitos creepy pasta, fiksi ilmiah apocalypse, dan nubuat dari kitab-kitab spiritual. Kau tahu, ini semua sangat gila! That was a mess in MESS! Jadi, aku harap kau bisa mendapatkan pesan yang akan disampaikan.

Karena ini karya pertamaku, yang meninggalkan kesan berbeda ketika  dibaca, aku akan memberikan tips cara menikmati MESS tanpa ikut teracak-acak disebabkan gaya penulisan yang aneh. Aku sendiri saja hanya menyarankan pembaca untuk fokus pada storyline karena, ya, karya ini ditulis dengan gaya menulis cukup berbeda dari novel pada umumnya. Sempat mau melakukan rewrite, tapi itu tidak adil untuk MESS. Well, sekarang dia seperti aib, tapi dulu, dia adalah anak emas. Aku menulis ini saat berjuang merawat ibuku yang terkena glioblastoma multiforme (kanker otak stadium IV). Beliau sudah meninggal dunia 5 Mei 2022 silam. Jadi, aku sangat berat menulis ulang MESS. Ada ingatan berharga di sini, termasuk ibuku. Aku akan mengingatnya tiap aku membaca MESS-yang-ini. Akhirnya, aku tulis ulang MESS di karya yang lain :) Oh ya, aku sampai lupa untuk memberikan tips agar kau bisa menikmati MESS. Maafkan ocehanku, ini dia:

1. Gambar multimedia yang kupasang di setiap awal bab akan membantu kalian membayangkan keadaan sekitar saat cerita berlangsung.

2. Penomoran di tiap bab kuurutkan sesuai jumlah mini-klimaks dan penyelesaiannya. Dapat dikatakan, bab paling epik pasti ada di bagian akhir, seperti "X.5": 1.5, 2.5, 3.5, 4.5, 5.5, dan 6.5. Namun, untuk babak yang memiliki jumlah lebih dari lima bab, chapter yang kurekomendasikan bisa dibaca di bab 7.9, 7.10, dan 7.11. Tiga bagian itu adalah pertempuran terakhir. Meskipun tiga bab, aslinya itu satu kejadian yang saling berlanjutan.

3. Selain memberikan penomoran di setiap bab, aku juga memberikan penamaan mini-klimaks dengan judul tertentu: Makka, Turok, Efrat, SEA, Quartz, A-Capital, dan Final. Kalian pasti langsung bisa menebaknya bahwa babak Final adalah yang paling seru. Iya, kalian benar. Babak Final adalah babak paling menegangkan. Jadi, jika kalian mulai bosan, silakan baca sejak bab 7.2 (bab 7.1 berisi konten naratif dengan intrik internal). Selain babak Final, aku merekomendasikan babak A-Capital juga karena di sana, resolusi mulai tercapai, dan persiapan menghadapi Final sedang dibangun. Jadi, aku menyarankan dua babak: A-Capital dan Final.

4. Paragraf yang kubuat pendek-pendek. Agar kalian tidak bosan dan tidak lelah selama membaca sebuah bab (yang jumlahnya lebih dari seribu lima ratus kata), kalian dipersilakan meninggalkan beberapa detail. Kalian boleh membaca kalimat awal dan akhir tiap paragraf. Kalau masih lelah, silakan baca dialognya saja :)

5. Ini saran terakhir. Jika kalian ingin melakukan skimming reading (membaca sekilas). Jangan lupa untuk berhenti, dan membaca beberapa paragraf akhir setiap break section serta penutup bab. Di sana, selalu kutulis informasi yang intriguing tentang kejadian yang sudah berlangsung.

Sepertinya itu saja. Aku tahu, aku seharusnya bangga kepada karyaku. Namun, aku tidak mau memperburuk citraku dengan menjadikan MESS (khususnya buku ini sebagai bahan olok-olok). Jadi, aku mohon, jangan sampai ada ocehan, "Ah, author ini jelek banget gaya nulisnya! Lihat nih karya yang judulnya MESS, kaku banget!". Please, aku sekali lagi menekankan: ini adalah karya pertamaku. Jika kamu merasa karya ini bukan tipe bacaanmu, aku mohon jangan meninggalkan komentar negatif. Tetap jaga kenyamanan untuk pembaca lain :D. Aku enggan menggusur karya ini karena memiliki banyak sisi positif: pembanding perkembangan kemampuan menulisku, memori tentang perjuanganku bersama mendiang ibu, dan karya ini sudah memenangi event. Karena itu, aku mohon maklum. Aku minta maaf atas segala kekurangan maupun ketidaknyamanan yang akan kau temui di MESS.

TAPI jika kau menangkap ide yang kubawakan TANPA membesar-besarkan keanehan dalam penulisan, kau akan tahu mengapa MESS bisa memenangi sebuah event.

Itu saja dariku,
Terima kasih!
Selamat membaca!
Hope you enjoy!

— rizkywahyufir

MESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang