ZERVANOS

152 6 0
                                    

Teriakan demi teriakan terbunyi dalam satu gedung tua yang sudah lama tidak dihuni, segerombolan pria memakai jaket berwarna hitam bertulisan ZERVANOS besetra lambang geng yang tertempel disana. Ceceran darah yang bertumpah tumpah di lantai yang cukup kotor, kayu kayu yang sudah patah, serta kaca yang sudah terpecah belah.

Davanka, melayangkan kayu tepat di kepala Alexander sehingga mengeluarkan ceceran darah segar yang ada di dahi, dan kepalanya. Alexander terbaring lemas menyandar kedinding bangunan. Davanka memegang dagu alexander dengan urat tangan yang menonjol.

"Pengecut! Bajingan! Bisa bisa nya lo hancurin masa depan Rebecca!". Teriak davanka mengaung didalam gedung.

Alexander tersenyum miring. "Gak semua nya salah gue, dia juga mau". Dengan nada suara yang sedikit hilang.

Kemarahan davanka kembali memuncak, davanka memukul tepat di pipi alexander sehingga memerah.

"Sekarang? Lo udah bikin dia hamil jangan harap lo bakalan hidup!".

Davanka meninggalkan tempat itu diikuti keempat temannya. Davanka mengeluarkan minyak dan korek api, lalu menuangkan minyak tanah kesekitar bangunan, dengan senyuman miring davanka menghidupkan korek api lalu melemparkan ketumpahan minyak tanah, sehingga api menyambar keseluruh bangunan. Davanka merasa puas karena membakar alexander secara hidup hidup, agar dia merasakan neraka dunia.

•••••

"Plakk!". Pukulan keras yang melayang di bagian pipi davanka, air mata yang terjatuh mengenai pipi keisha, mata nya yang menatap davanka dengan penuh kekecewaan.

"Kamu Jahat Dava! Kamu Jahat!". Teriak keisha, tangannya memukul dada kekar milik davanka. Davanka hanya terdiam, selepas berbohong mengatakan bahwa dia telah menghamili rebecca teman lamanya.

"Kamu kenapa tega ngelakuin ini dava?". Isakan yang tidak kunjung berhenti, rasa kecewa yang keisha terima saat ini lebih parah dari sebelum nya, hal ini benar benar membuat keisha hancur, sehancur hancur nya.

"Sorry, Gue tau lo sakit. Tapi gue harus tanggung jawab, kei".

Keisha menghela nafasnya panjang, mata sembab nya berhenti sejenak mengeluarkan air mata kecewa, keisha menatap tajam mata davanka.

"kita putus, kamu sekarang pergi!". Keisha menunjuk kearah pintu rumah nya, sementara davanka masih terdiam dengan mata yang berkaca kaca.

"Pergi dav!". Teriakan keisha semakin terdengar meninggi. Davanka berjalan keluar rumah keisha, lalu menjalan kan motornya menjauh dari rumah keisha.

Keisha meraih vas bunga yang terletak di atas meja lalu melemparkan kedinding
rumah nya sehingga pecahan kaca bertebaran dimana mana.

•••••

Ini baru termasuk prolog ya guys, biar kalian bisa tau penyebab Davanka dan Keisha putus.

Eits! Ini bukan cuma tentang konflik Davanka dan Keisha aja ya, disini aku juga jelasin mengenai Geng Zervanos.

Eits! Ini bukan cuma tentang konflik Davanka dan Keisha aja ya, disini aku juga jelasin mengenai Geng Zervanos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Geng zervanos mempunyai anggota kurang lebih 500 anggota. Mereka di bagi menjadi beberapa bagian tempat, ada yang di masing masing sekolah, jalanan,apartement, dan markas zervanos.

Inti geng zervanos ada 5 orang termasuk ketua.

Ketua : DAVANKA EMILIANO CORTUZERT

wakil ketua : BAGASKARA

Kelompok inti : - Nadeo Dirgantara
                                  - Rayyanza Morino
                                  - Gevan Gavydra Hermawan

•••••

Mereka berlima punya sifat yang berbeda beda lohh! Kalau mau tau lebih dalam tentang karakter karakter yang ada di cerita DAVANKA. Marii di Bacaa!!

Jangan lupa vote nya!.
Ig : @zahwaferinzky

DAVANKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang