Pria tampan bagaikan dewa kematian bagi para musuh nya, Tidak ada satu pun orang yang berani menyentuhnya. Karena ia mempunyai jabatan tertinggi di geng motor yang bernama, ZERVANOS.
Davanka Emiliano Cortuzert, itu namanya. Masih menaruh rasa kepad...
Keisha baru saja mengganti pakaian olahraga nya menjadi seragam sekolah. Karena ada satu lagi pelajaran bahasa indonesia, setelah semuanya selesai, Keisha bergegas kembali ke kelas.
Guru mata pelajaran bahasa indonesia- Ibu ana, menerangkan pelajaran dengan suara lembut nya yang membuang semua murid mengantuk. Ibu ana memang memiliki sifat yang lembut dan pendiam.
"Jadi, sekian materi dari saya, assalamualaikum". Ibu ana tetap menyampaikan materi sampai waktu jam pulang sekolah, walaupun murid tidak ada satupun yang memperhatikannya.
Keisha berjalan di koridor sekolah, menuju halaman sekolah. Diseberang sana, bagas menghampiri nya dengan membawakan dua buah helm.
"Pulang bareng gue yuk?". Bagas melirik keisha.
Keisha menggeleng. "Maaf kak, gak usah".
"kenapa?".
Keisha memejamkan matanya. Teringat, davanka pernah bertanya padanya tentang bagas. Bagaiamana pun, keisha tidak akan merusak pertemanan antara davanka dan bagas.
"nggak papa kak, gue pergi dulu". Bagas menatap punggung keisha yang tengah menjauh dari lingkungan sekolah.
•••••
Rebecca duduk di sofa di ruang tamu nya. Ia memandang sekitar sudut rumah nya, perbedaan kondisi rumah nya yang dulu, dengan yang sekarang benar benar berubah total.
Mau bagaimana pun, rebecca harus tetap tinggal di kontrakan kecil ini. Dengan hidup sendirian, agar terhindar dari pertemuan antara ia dan keluarganya, keluarga tirinya.
Rebecca memandang sebuah foto di ponselnya, terlihat foto masa kecil nya dengan kedua orang tua nya, dan juga reyhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"I miss you so much, mom". Rebecca tidak henti henti nya mengeluarkan air mata, hidup nya kini benar benar terasa sendiri, dan sepi.
'ini anak haram yang dilahirkan sama alm mama kamu, dengan laki laki lain!'.
Kata kata yang paling membekas dihati rebecca, dia membeci ayah nya karena menunda membuka sebuah rahasia yang menyakitkan baginya.
"Fuck!".
•••••
Hari berganti hari, keisha terus kembali kesekolah tanpa adanya davanka. Rasanya benar benar tidak semangat jika davanka tidak ada dilingkungan sekolah, walaupun davanka selalu membuat keisha sakit, tetapi jika tidak ada davanka rasanya lebih sakit.
Keisha tetap melangkahkan kaki nya menuju kelas, sehingga menabrak seseorang yang membuat nya terjatuh.
Seseorang itu, menjulurkan tanganya kearah keisha. Tentu saja, keisha menerima juluran tangan orang yang telah membuat nya terjatuh.
