01. SMA NEGERI JAKARTA

68 6 0
                                    

Selepas kejadian 1 minggu yang lalu, Keisha merasa sedikit baik dari hari sebelum nya, tetapi rasa trauma ini sama sekali tidak pernah hilang untuk percaya dan kembali membuka hati kepada seorang lelaki. Keisha meraih tas nya yang terletak di bangku mobil bagian tengah, ia membuka pelan pintu mobil lalu bergegas menuju kelas. Disepanjang koridor sekolah, bisikan demi bisikan orang orang menyebut nama keisha.

"kasian ya keisha".

"nasib punya pacar ketua geng motor".

"wajar sih, kan kak davanka ganteng".

"gue sih kalo dihamilin kak davanka juga mau".

"gak tega gue liat keisha".

"sumpah sih gimana kecewa nya".

Keisha mempercepat gerakan langkah kaki nya menuju kelas XI mipa 3. Terlihat disana Kirana dan Tamara menghampiri keisha yang baru saja duduk di bangku nya.

Kirana mengusap lembut punggung keisha. "gue tau kei gimana rasa kecewa lo, you strong. Okey?".

keisha mengeluarkan sedikit senyuman diwajah nya. "Tapi gimana ya, gue kurang yakin kalau kak davanka udah ngehamilin kak rebecca". Tamara melirik keisha dan kirana.

"kurang yakin gimana sih Tam? Kak davanka itu anak motor, ketua geng lagi apasih yang gak mungkin". Kirana menyolot.

Tamara menggaruk sedikit kepalanya yang tidak gatal. "E-ee iya juga sih".

"Mau gimana lagi, mungkin gue sama kak Davanka gak jodoh". Tamara dan kirana melirik keisha.

"Iya kei, pokok nya lo jangan drop ya, jangan kaya kemaren lo sampai gak masuk seminggu, terus badan lo sekarang juga agak kurusan, pasti lo gak mau makan ya?".
Kirana melirik keisha yang mendengerkan pembicaraan nya.

"Gue ngurung diri di kamar na, jadi setiap mama anterin makanan gue gak buka pintu". Keisha memancarkan sedikit tawa dari wajahnya.

Sedikit demi sedikit, dia berhasil membuat perasaan nya sedikit membaik, walaupun belum sepenuh nya.

"Terkadang melupakan seseorang yang udah lama bersama kita itu gak mudah, tetapi keadaan yang akan bantu kita buat melupakan seseorang perlahan demi perlahan". Celetus Kirana.

Kirana memang pandai dalam memberi nasehat kepada teman temannya, Apalagi dalam membuat sebuah Quotes dia ahlinya.

•••••

D

ikeramaian kantin anggota inti geng Zervanos duduk melingkar di bangku, serta makanan dan minuman yang terletak di atas meja. Mereka melakukan kesibukan nya masing masing, davanka asik memainkan game di ponselnya, gevan memainkan gitar beserta bagas bernyanyi dengan suara nya yang luamayan merdu, Nadeo asik memakan makanan spagheeti kesukaan nya, sementara rayyanza asik tertidur.

"I love you, baby, and if it's quite all right
I need you, baby, to warm these lonely nights
I love you, baby
Trust in me when I say ".

Bagas dan gevan asik bernyanyi lagu ILY dari Robert John Gaudio. Sehingga banyak sekali mata yang tertuju kepada mereka.

"anjir, kak bagas suaranya bikin meleleh".

"kak bagas yaampun meleyott".

"kak gevan awas aja ya lo gue jadiin laki gue".

"kak bagas ganteng tenan".

"suara kak bagas ngajakin berumah tangga".

Banyak kata kata yang keluar dari mulut cewek cewek yang menyaksikan mereka berdua bernyanyi. Davanka memasukan sebuah kentang goreng kedalam mulut bagas, sehingga mereka berhenti bernyanyi.

DAVANKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang