07. KEGUGURAN?

34 0 0
                                    

Rasa keram yang terasa sangat sakit di bagian perut buncit rebecca, ia perlahan membuka matanya dari terang nya cahaya pagi, keributan kendaraan yang berlalu lalang. Ia mendesah kesakitan, reyhan yang menyadari itu, langsung bergegas bangun dari tidurnya lalu melirik rebecca yang tengah kesakitan.

"Kenapa re?".

"Perut gue sakit rey, gue gak kuat".

"Kita kerumah sakit". Reyhan meraih tangan rebecca, lalu mengantarkan rebecca kerumah sakit terdekat yang ada di pusat kota.

Sesampainya mereka disana, dengan penuh rasa khawatir reyhan berdiri mundar mandir di depan ruang UGD. Memastikan rebecca dan bayi nya akan baik baik saja.

Tidak lama kemudian seorang lelaki paruh baya keluar dari ruang UGD. "keluarga dari saudari rebecca!". Teriak nya.

Reyhan bergegas menghampiri lelaki paruh baya itu. "Saya dok, gimana keadaan rebecca?".

"Hmm". Keringat dingin berjatuhan di sekujur badan reyhan.

"Maaf, sebelum nya apa pernah saudari rebecca menguggurkan kandungannya?". Ujar dokter tersebut, reyhan melirik dengan tatapan bertanya tanya.

"Saya gak tau dok, memang nya kenapa?".

"Hmm, anak yang ada di dalam kandungan rebecca kini sudah tidak ada, bisa jadi kandungan itu sudah digugurkan terlebih dahulu".

Reyhan melotot, rasa kecewa nya kepada rebecca kini memuncak. "Udah gak ada dok!?".

"Iya, tetapi keadaann saudari rebecca baik baik saja, silahkan masuk". Reyhan bergegas masuk kedalam ruangan, terlihat disana rebecca sudah duduk diatas brankar.

"Rebecca?". Rebecca melirik reyhan yang ada disamping nya.

"Hm?".

"Lo gugurin kandungan lo?".

Rebecca mengangguk pelan. "Kenapa?!". Teriak reyhan, kebetulan hanya ada mereka berdua didalam ruangan tersebut.

Rebecca tersentak. "Maaf rey, gue gak mau punya anak dulu, gue malu". Bisik nya pelan.

"Gila lo? Itu titipan dari tuhan, seenak nya lo gugurin gitu aja? Siapa yang udah suruh lo!".

Rebecca melirik reyhan, dia hanya terdiam dan tidak mau mengatakan siapa yang sudah menyuruh nya melakukan hal itu.

"Jawab!".

"Gak ada rey, gue yang mau, karena gue malu!". Teriak rebecca. Rebecca bergegas keluar dari ruangan, lalu berniat meninggalkan rumah sakit. Reyhan mengejar rebecca dari belakang.

"Re lo mau kemana". Reyhan meraih pergelangan tangan rebecca.

"Lo gak perlu tau gue mau kemana rey, sebelum nya makasih karena lo udah temenin gue semalaman, tapi sekarang lo boleh pergi dan kembali ke papa brata".

Reyhan mengernyitkan alisnya. "Gak! Gue harus jagain lo re, gue gak mau lo kenapa napa lagi". Jerit nya.

Rebecca meraih kedua tangan reyhan. Matanya kini melirik reyhan dengan tatapan serius.

"Rey? Lo cuma saudara tiri gue, gue bisa belajar dari kesalahan. Biarin gue hidup sendiri ya?". Bisik nya pelan.

Air mata reyhan kini terjatuh di pipi. "Gak re, gue takut hal itu terjadi lagi".

Rebecca tersenyum. "Enggak akan, lo yakin sama gue, gue akan temuin lo lagi, disaat gue udah berubah jadi versi terbaik". Rebecca memeluk erat tubuh reyhan.

Rebecca meninggalkan reyhan sendirian disana, reyhan menatap dari belakang punggung rebecca.

•••••

'cara memberi surprise kepada mantan'

'kado yang bagus untuk mantan'

'kue atau kado hadiah ulang tahun davanka'

'apakah boleh memberi surprise kepada masa lalu?'

Kira kira seperti itu kini pencarian google keisha, perlu berfikir seribu kali untuk memberi surprise kepada davanka. Kepala nya kini rasa ingin pecah, kebingungan membuat nya menjadi ling lung.

"Aahh! Gue kasih apa ya buat kak davankaa!". Teriak keisha.

Ia mulai meng scroll beranda instagram nya, tidak sengaja keisha melihat postingan dari artis indonesia merayakan hari ulang tahun pacar nya. Keisha tiba tiba mempunyai ide untuk memberi surprise kepada davanka.

"Omaigat, ini sih romantis juga, apa kaya gini aja ya?".

"hmm, tapi kan gue bukan pacar kak davanka".

"Tapi gapapa deh kayak nya, kan gue dulu pacaran udah lama sama kak davanka".

"Kak davanka mau gak ya terima surprise gue?".

"Mau deh kayak nya".

Keisha beranjak dari kasur nya, ia berdiri didepan cermin kamar nya, lalu berbicara sendiri seolah olah berbicara dengan davanka.

"Surprise!!". Teriak keisha.

"Hah! Keisha, makasih". Keisha terdiam sebentar.

"Gak mungkin lah kak davanka lebay kaya gitu, hmm mungkin kaya gini". Ia kembali menirukan gaya davanka.

Keisha mengernyitkan alisnya. "Keisha?".

"Happy Birthday kak, maaf ya cuma kaya gini aku rayain".

"Gapapa kei, thanks ya".

Keisha tertawa terbahak bahak. "Lucu juga ya gue, mudah mudahan kak davanka mau deh nerima surprise gue".ujar nya.

•••••

I'm sorry cuma singkatt!!

DAVANKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang