Suara ayam yang berkukuk sangat keras, keisha dengan terpaksa membuka matanya yang benar benar masih mengantuk, semua badannya terasa sangat pegal.
Keisha menduduki badannya diatas kasur, sambil menghadap cermin yang berada tepat di hadapannya.
Raut wajah nya berubah seratus persen, ia benar benar terkejut karena melihat kondisi wajah nya saat ini. Beberapa jerawat tumbuh dipipi nya, di kening nya, serta di dagunya.
"Hah? Jerawatt?!!". Teriak nya, membuat ayu dan veli bergegas menghampiri nya.
"Kamu kenapa sayang?". Veli dan ayu melotot melihat kondisi wajah anak bungsu nya saat ini.
"Wajah kamu kenapa kaya gini sayang?".
"I don't know, mah".
"Kamu salah pakai bedak kali?".
"Enggak kak, bedak aku masih yang biasanya kok".
"Mungkin karena polusi kei, soalnya kan kamu kemarin baru pulang dari camping". Ujar veli.
Keisha hanya menghela nafasnya. "Yaudah, siap siap sekarang, bentar lagi mama anter sekolah".
Veli dan ayu meninggalkan keisha dikamar, sementara, pandangan keisha tidak hilang dari cermin yang menggambarkan wajah nya saat ini.
•••••
Hari ini benar benar membuat nya tidak percaya diri untuk datang kesekolah, ia harus memakai masker untuk menutup sebagian jerawat yang terletak di pipi dan dagunya.
Keisha bergegas berjalan di koridor sekolah menuju kelas. Sesampainya dikelas, keisha benar benar tersentak karena badan nya tabrakan dengan badan teman sekelasnya yang benar benar jahil kepadanya.
"Eh sorry!".
Keisha berdecak kesal, kenapa anak jahil ini harus kembali sekolah setelah satu bulan tidak masuk sekolah karena sifat malasnya.
"Kenapa balik sekolah lagi sih?". Celetuk keisha.
"Karena gue sudah bosan berdiam diri dirumah".
"Yang suruh lo berdiam diri dirumah siapa, makanya". Keisha berniat meninggalkan galang, lalu melanjutkan perjalanan nya menghampiri tamara dan kirana.
Tetapi, galang terlebih dahulu menarik masker yang dipakai oleh keisha sehingga putus dan terbuka.
Galang tertawa terbahak bahak melihat kondisi wajah keisha yang benar benar ugly.
"Hah lo jerawatan, gue kira makin lama gak ketemu lo, lo tambah cakep eh taunya makin jelek". Ucapan pedas yang keluar dari mulut galang.
Keisha menampar keras pipi galang sehingga merah seperti jambu.
"Mulut lo jaga ya gal! Cowo kok mulut nya lemes". Kirana dan tamara bergegas menghampiri keisha.
"Dih baperan banget sih lo, lagian bener juga kata gue, dikelas kita wajah nya pada glowing gak ada yang jerawatan kaya wajah lo".
"Heh galang! Lo punya mulut dijaga ya, jangan sampai gue masukin sambal kemulut jelek lo!". Ujar tamara.
"Lagian jerawat ini wajar kok diusia remaja, lo aja yang terlalu berlebihan". Celetuk kirana.
Sudah tiga orang termasuk keisha membentak galang, tetapi ia tetap mengeluarkan ekspresi wajah nya yang mengejek mereka bertiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAVANKA
Teen FictionPria tampan bagaikan dewa kematian bagi para musuh nya, Tidak ada satu pun orang yang berani menyentuhnya. Karena ia mempunyai jabatan tertinggi di geng motor yang bernama, ZERVANOS. Davanka Emiliano Cortuzert, itu namanya. Masih menaruh rasa kepad...