Kalian pernah merasa bosan sebosan dari bayangan dan dari yang pernah kalian rasakan? kini jake merasakanya.
Setelah 3 hari dia tidak bertemu dengan sunghoon, kini keadaannya mulai membaik, kini yang jake rasakan hanya bosan. kemarin sunoo menemaninya disini, tapi kali ini entah kemana laki laki gemas itu.
Belakangan ini tidak ada kegiatan istimewa, hanya menghabiskan waktu untuk melihat film yang katanya bagus, tapi terkadang ada beberaoa film yang biasa saja. Mungkin sudah hampir semua film yang di requmendasi kan oleh orang orang sudah jake tonton.
Karena tadi pagi sudah mandi kini jake berjalan kearah dapur, dengan banyak sekali makanan tertara di sana. Jika sudah 3 hari dia dan sunghoon tidak bertemu, maka telah 3 hari juga jake mendapatkan banyak makanan di pagi hari.
Tentu dari sunghoon, mau dari siapa lagi?
Setiap pagi pagi sekali akan ada yang masuk kedalam unit nya tanpa permisi, ya, laki laki tinggi yang menata beberapa makanan untuk jake dan sedikit merapihkan tempat yang berantakan.
Jake pernah memergoki sunghoon yang sedang membersihkan ruang tv, tapi dengan cepat jake masuk kedalam kamar.
Juga rutinitas baru sunghoon di pagi buta adalah, menulis surat untuk sang tercinta, mencoba menjelaskan apa yang terjadi dan permintaan maaf pada jake.
Sejujurnya jake sudah mulai bisa menghentikan emosinya, sudah siap berbicara dengan sunghoon. tapi untuk sementara ini, lebih baik dia diam saja dulu agar sunghoon jera didiamkan olehnya.
Satu carik kertas berwarna kuning terselip di antara makanan itu, dengan cepat jake membuka surat tersebut. Begini isinya.
Hai, apa kabar? Gue kangen lo jake.. Maaf maaf, berapa banyak kata maaf yang harus gue ucapin biar lo maafin gue dan mulai mau ngobrol sama gue, bakal gue lakuin. Jake gue tau gue salah dan gue cuma gak tau apa yang harus gue lakuin biar lo maafin gue, jake semoga lo baca surat gue sebelumnya beberapa penjelasan yang gue tulis di atas kertas karena gue gak bisa ngomong langusng sama lo. Tapi kalo lo mau minta gue jelasin secara langsung gue bakal lakuin. Jake, hari ini terakhir lo diemin gue ya? gue kangen lo.
Sunghoon.
Jake tersenyum kecil lalu menutup surat itu dan memasukannya kedalam saku bajunya. Memilih duduk di sana dan menikmati hidangan yang di siapkan sunghoon. Jake tau ini bukan buatan sunghoon, tapi tidak apa, yang penting pemberian sunghoon untuknya.
Setelah selesai dengan kegiatan mengisi energinya, jake mulai melakukan perjalanan kearah toko buku yang merangkap ke perpustakaan milik mina, ibu sunghoon.
Sudah cukup lama dia meninggalkan pekerjaannya itu dan sudah berapa lama dia menjadi beban karyawanya terutama lily yang menjadi penanggung jawab toko selama jake sakit kemarin.
Setelah melewati jalanan yang lumayan lancar di bawah terik matahari yang sedikit lebih panas dari hari sebelum nya, kini jake sudah menampilkan senyuman terbaiknya untuk menyambut beberapa karyawan yang menyapanya sepanjang berjalanan menuju ruangan miliknya.
"lily ayo ikut" ucap jake kepada perempuan berambut pendek keturunan amerika itu.
Mendengar namanya di sebut dan mendapatkan perintah, wanita itu segera mengikuti jake kedalan ruanganya dengan beberapa berkas di tanganya.
"ini laporan selama bapak tidak ada" ucap lily lalu duduk di hadapan jake.
Jake meneliti beberapa nominal yang tertulis di atas sana, lalu senyuman itu tampil dengan tampan.
"kerja bagus lily, banyak perkembangan sama toko ini, dan kita lebih banyak dapet keuntungan daripada kerugian. Terimakasih kerja samanya" ucap jake sebagai apresiasi pada wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
sempurna | SungJake
FanfictionTerlahir sempurna memang impian semua orang. Terlahir dengan lengkap tanpa kekurangan juga keinginan semua orang. Tapi tidak dengan jake. Dia benci terlahir sempurna. Dia benci terlahir dengan lengkap. Jake membencinya. "gw janji bakal terus sa...