bagian empat

1.1K 137 22
                                    

"lo terima ajakannya?" jake mengeleng mendengar ucapan sunoo.

"lo suka dia?" jake diam sejenak namun tak lama mengangguk lemas.

"terus kenapa lo gak terima aja?"

"ya gue takut dia cuma bercanda sama gue, lagian waktu dia minta itu dia lagi bercanda sama gue ya gue tolak lah" jawab jake panjang lebar membuat sunoo menepuk jidatnya.

"lo tanyain gak dia bener bener apa enggak" sunoo memelas saat jake menggeleng sebagai jawaban. 

"gue harus gimana dong!"

"ya tinggal nunggu aja si lo" ucap sunoo sambil mengambil keranjang kue yang ada di samping kursi jake.

"nunggu dia nembak gue lagi?"

"ya enggak"

"terus?"

"nunggu dia punya cewe maksud gue" ucap sunoo lalu pergi dari sana.

"SUNOOOOO!"

Ah, jake di buat kesal oleh sunoo seharian ini membuat mood nya sedang dalam mode buruk dan pasti semua kena imbasnya karena itu. Sunoo sudah berkali kali mendapatkan pukulan dan tatapan maut jake, karena selalu menganggunya. Memang ya sunoo itu penghancur mood jake!

Jake menendang krikil yang ada di jalanan, dia sengaja tidak naik bis untuk pulang, lagipula ini masih siang karena toko itu ramai dan stok penjualan sudah habis jadi jake bisa pulang lebih dulu.

"masa iya gue nunggu sunghoon nembak lagi?" monolog jake lalu menggeleng.

"mana mungkin sunghoon suka gue" ucapnya lemas.

Karena lelah, jake duduk di samping jalanan yang menyediakan kursi untuk pejalan kaki, lalu mengambil ponselnya dan mencari kontak sunghoon disana. Saat tanganya akan memanggil sunghoon lewat sana langsung saja jake memasukan ponselnya kembali.

"gue ngapain telepon dia sih! Ganggu aja" ucap jake kesal.

"beli minum ajalah" karena berjalan cukup jauh, jake akhirnya merasa haus dan memutuskan untuk membeli minuman untuknya.

Saat berjalan santai sambil menunduk, jake tersandung batu yang menghalangi jalannya.

"ELAHHH!" karena kesal jake menjinjak batu itu dengan kencang. Namun karena dia terlalu kencang dan emosi kakinya lah yang merasa kesakitan.

"balik ajalah gue!" kepalang kesal jake akhirnya memutar balik arahnya, bukan ke supermarket tapi kearah rumah nya sambil terus mengumpat dan memberikan sumpah serapah pada batu yang membuat kakinya sakit.

Sebenarnya apa sih yang menganggu pikiran jake? Hanya satu kalimat yang di ucapkan sunoo tadi tunggu sunghoon punya cewe aja. Dan itu berhasil membuat jake ketar ketir.

Jake kan suka sunghoon, kalo sunghoon punya pacar bagaimana nasibnya?

"sunoo emangya kalo mulutnya gak bisa pake filter! Udah tau gue itu suka sama sunghoon!" lagi dan lagi jake kembali mengumpat dengan nama sunoo sebagai pelengkap.

"liat aja bakal gue buktiin kalo sunghoon gak akan punya cewe!" jake memasang wajah marahnya lalu menatap kedepan.

Melihat sepasang laki laki dan wanita cantik yang mengandeng tangan pria itu. Sempurna menurut jake, sama sama indah di pandang dan sama sama seperti saling mencintai.

sempurna | SungJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang