15

2.4K 170 0
                                    

Renjun benar-benar kesal dan diapun sekarang berada di taman universitas dengan wajah yang di tekuk dan terkesan sangat menggemaskan. Bahkan banyak dominan yang menatapnya dengan tatapan memuja juga para submissive yang rela berubah menjadi dominan untuk sosok menggemaskan keluarga Nakamoto itu. Tapi, semuanya langsung mengabaikan renjun saat Haechan dan Yangyang datang karena mereka tidak ingin kena oleh dua tuan muda itu.

"Tumben kau sekesal ini dengan seseorang. Biasanya kau bisa mengontrol dengan baik kan njun?" Ucap Yangyang bingung.

"Aku selalu sulit mengatasi amarahku jika bersama dengan Karina. Dari dulu dia selalu membuatku menderita dengan banyaknya dominan bahkan submissive. Tidak sampai disitu. Bahkan wanita dominan juga mengejar-ngejar ku. Aku tidak mau hidup seperti itu lagi karena Karina." Kesal renjun.

"Jadi? Hubunganmu dengan Karina tidak sebaik yang kami bayangkan?" Ucap Haechan menatap sahabatnya itu.

"Kau benar. Terakhir kali yang aku ingat adalah otusan ku sangat marah dengan Daddy Yoo dan mommy Yoo. Lalu kami lama tidak bertegur sapa." Ucap renjun.

"Sekarang bagaimana mungkin aku membiarkannya menjadi adik iparku? Bisa-bisa dia menyakiti adikku." Ucap Yangyang frustasi.

"Kau tenang saja. Pasti ada cara lain. Lagian, winter masih SMA bukan? Sama dengan chenle dan taro. Aku yakin tidak lama lagi pasti akan ada orang yang berhasil menarik perhatian winter. Ini hanya cinta monyet anak SMA Yangyang." Ucap renjun.

"Itulah yang sangat aku takutkan njun. Apa mungkin perasaanku selama ini pada Kun ge juga hanya sebatas cinta monyet?" Ucap Yangyang.

"Tentu saja tidak. Kalau itu cinta monyet sedari dulu pasti kau akan menyerah dan tergoda dengan orang lain. Tapi nyatanya kan tidak." Ucap renjun.

"Hmm. Kau harus optimis. Tapi, mengenai undangan Karina itu, aku memiliki firasat buruk." Ucap Haechan.

"Apa maksudmu?" Bingung keduanya menatap Haechan. Dan Haechan hanya mengangkat bahunya bingung karena dia juga tidak mengerti.














At. Mansion Nakamoto.

Renjun menatap bingung kearah ayah, ibu, Paman, dan saudaranya yang bahkan sedang berkumpul di ruang keluarga dengan beberapa pakaian yang sepertinya baru datang dari boutique.

"Ada apa ini? Kalian berdua tumben pulang cepat." Ucap renjun pada kedua adik bungsunya itu. Tapi kedua adik bungsunya tidak menyaut sama sekali.

"Kun ge, apa ini alasanmu tidak bisa menjemputku?" Ucap renjun menatap Kun tapi Kun juga tidak menjawab.

"Ayolah. Kenapa kalian diam saja?!" Kesal renjun pada akhirnya.

"Kita diundang oleh lay ge keacara pesta malam ini di kediamannya. Tapi,---"

"Hyungku tidak yakin untuk datang." Sambung Yuto. Renjun akhirnya paham semua ini lalu diapun melihat baju terlebih dahulu untuknya membuat semua atensi jatuh padanya.

"Kau akan datang?" Kaget Lucas.

"Hmm. Sepertinya acaranya tidak buruk. Kenapa pula aku tidak akan datang." Ucap renjun tersenyum.

"Hoshi. Kau ingat bukan terakhir kali dia melakukan apa padamu." Ucap Samuel.

"Hmm. Tapi aku punya otusan, Mama, Gege, oniichan, ojisan, bahkan adikku. Jadi, tidak akan terjadi apapun padaku. Ayo cepat pilih pakaian kalian. Aku mengambil yang ini. Lebih simple. Aku bersih-bersih. Ingat segera diambil, jam itu terus berputar. Aku juga merindukan Daddy suho dan mommy lay." Ucap renjun tersenyum senang lalu membawa baju yang dia pilih kedalam kamarnya.

My Into Your World (jaemren)END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang