19

2.1K 188 1
                                    

Keesokan paginya, jaemin telah berangkat lebih dulu, membuat semuanya bingung dengan perubahan jaemin itu walaupun sifatnya masih sangat datar pada sekitarnya itu. Dia hanya akan lebih lembut pada renjun sepertinya.

Sementara itu, di kediaman Nakamoto semuanya tengah sarapan bersama dan salah satu maid menghampiri mereka.

"Maaf tuan, nyonya, tuan muda, nona muda. Didepan ada tuan muda jaemin menunggu tuan muda renjun." Ucap maid itu.

"Aaa, Mama, otusan, Gege, ojisan, oniichan. Aku pergi duluan." Ucap renjun lalu mengecup pipi yuwin bergantian dan langsung pergi menemui jaemin.

Di ruang tamu....

"Nana?"

"Pagi injunie." Senyum jaemin lebar membuat renjun ikut tersenyum dan memerah seketika. Jaeminpun mendekat lalu mengulurkan tangannya untuk membersihkan noda susu yang menempel di bibir merah kekasihnya itu. Renjun yang mendapati perlakuan itu langsung memerah dan menunduk seketika.

"Apa aku sangat terlihat seperti anak-anak?" Cicitnya.

"Tidak sama sekali. Ayo, kita harus segera berangkat agar tidak telat nantinya sampai di kampus." Ucap jaemin sembari menggenggam tangan renjun dan merekapun pergi dari kediaman Nakamoto itu.













At. Universitas.

Mobil yang dikendarai oleh geng jaemin lebih dulu masuk dan diakhiri oleh mobil jaemin secara pribadi bahkan semua mahasiswa-mahasiswi telah menunggu disana dengan suasana meriahnya karena geng itu berisi dominan tampan satu sama lainnya.

Semuanya semakin histeris karena melihat mereka semua keluar secara bersamaan. Tapi, yang membuat mereka bingung adalah jaemin yang kembali menuju pintu sebelah kemudi dan membukakan pintu mobil itu, lalu renjunpun keluar dengan senyuman yang sangat indah bahkan mampu membuat jaemin ikut tersenyum kecil.

Haechan dan semua sahabatnya tidak kaget lagi melihatnya, karena rata-rata semua mahasiswa-mahasiswi telah tau siapa renjun tadi malam. Renjun adalah kekasih ice prince universitas itu. Bahkan jeno hanya menggelengkan kepalanya melihat adik kembarnya itu yang berubah dalam sekejap.

"Mereka memang menjadi bintangnya pagi ini." Ucap Seungmin yang kebetulan tidak berangkat dengan kekasihnya hari ini.

"Kau benar." Ucap baejin menganggukkan kepalanya.

Renjun yang melihat Haechan dan teman-teman barunya yang lain langsung melepaskan genggaman tangan jaemin dan mendekat pada haechan. Sedangkan jaemin hanya tersenyum kecil melihat kelakuan kekasihnya itu.

"Haechanie." Senang Renjun.

"Apa jaemin membiarkanmu bersama dengan kami?" Ucap Haechan merasa jaemin bisa saja membunuhnya dengan tatapan tajam itu.

"Tentu saja Haechan. Kau kan sahabatku dan kalian temanku. Oh iya, dimana Yangyang?" Ucap renjun.

"Dia mungkin akan datang sebentar lagi." Ucap Haechan.

"Ayo kita ke kantin." Ucap daehwi bersemangat.

"Tunggu sebentar." Ucap renjun.

"Ada apa?" Bingung Felix. Renjun langsung mendekat kembali pada jaemin dan gengnya itu. Diapun menunduk saat sampai dihadapan jaemin. Jaemin yang melihat hal itu, langsung tersenyum dan menggenggam kedua tangan mungil itu.

"Ada apa injunie?" Ucap jaemin dengan hangat dan jangan lupakan senyuman itu membuat semua mahasiswa-mahasiswi teriak karena jaemin yang terkenal sebagai ice prince bisa berubah seperti itu.

"Aku—aku akan pergi kekantin dengan Haechan dan yang lainnya.' Ucap renjun.

"Baiklah. Nanti kita akan bicara berdua. Ingat jika sudah selesai kelas langsung kabari aku. Mengerti?" Ucap jaemin.

"Hmm." Ucap renjun sembari menganggukkan kepalanya dan membuat jaemin langsung tersenyum lebar seketika. Membuat semuanya semakin gemas dengan renjun bahkan jaemin ingin sekali rasanya menyembunyikan kekasihnya itu. Bahkan Guan Lin dan hanjis juga merasa gemas pada renjun, tapi mereka cukup tau diri karena renjun adalah milik sahabat mereka. Bisa-bisa mereka dibunuh nantinya oleh jaemin. Itu sangat mengerikan bagi siapapun yang berniat mengusik ice prince itu.



































⏩⏩⏩

My Into Your World (jaemren)END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang