My Into Your World (jaemren)END!

25

Hari sudah menunjukkan pukul 00:00kst. Jaemin dan jeno turun dari lantai dua dan diapun langsung pergi begitu saja karena memang jaeyong sudah tau kalau keduanya akan pergi balap malam ini, tanpa tau kalau itu adalah kebohongan saat ini.

At. Markas.

Semua anak buah itu membungkuk melihat jaemin dan jeno.

"Dimana mereka?" Datar jaemin.

"Ruang bawah tanah tuan."

"Bawa senjata saya." Ucap jaemin dan djapun berjalan lebih dulu diikuti oleh jeno dan orang suruhan tadi yang mengambil senjata kesayangan milik jaemin juga jeno.

Ruangan bawah tanah.

Jaemin menatap datar beberapa orang yang belum terbangun itu begitu pula dengan Changbin.

"Tuan, ini yang saya dapatkan dari kamera salah satu mereka." Ucap salah satu anggotanya lalu memberikan pada jaemin dan jaeminpun melihat kalau didalamnya adalah foto renjun dimana dia mengantarkannya tadi. Bahkan jeno juga melihat isi kamera itu.

"Sepertinya rencana mereka hampir matang jaemin."

"Dan aku berhasil menggagalkannya." Ucap jaemin datar lalu diapun langsung memberikan kembali kamera itu.

"Bangunkan mereka semua." Ucap jaemin datar dan beberapa anggota yang ada disana langsung menyiram mereka semua hingga semuanya terbangun dengan keadaan kaget bahan Changbin sampai menatap tajam jaemin juga jeno.

"Apa yang kalian lakukan!" Marahnya. Jaemin lantas mendekat pada Changbin dan diapun menarik kerah baju Changbin yang telah terikat di kursi itu.

"Menghabisi hama sepertimu. Lagian kau salah menagerkatku Seo Changbin. Kau tak tau bukan kalau aku bahkan lebih menakutkan darimu  aku lebih pantas di panggil iblis dari pada kau " Ucap jaemin datar.

"Kau pikir aku takut."

"Tentu saja tidak." Ucap jaemin lalu diapun melepaskan tangannya dari kerah baju Changbin.

"Siksa mereka semua." Ucap jaemin dan anak buahnya langsung menyuksa anak buah dari Changbin tanpa ampun.

"Kau tau Changbin. Aku lebih dari kau dalam segi apapun. Tapi, kau sufah sangat menggangguku. Dan aku tak akan terima siapapun yang berani mengusik ku.* Ucap jaemin datar lalu diapun mengeluarkan pisau lipat dari saku jaketnya dan diapun menyayat pipi Changbin tanpa ekspresi apapun.

"Akh!"

"Kau benar-benar psycho "

"Memang benar, dan kau salah bermain denganku Seo Changbin." Ucap jaemin terus menyayat bagian tubuh itu dan rintihan Changbin yang benar-benar sangat kesakitan. Sedangkan jeno hanya menonton sembari menyuruh salah satu orang untuk merekam hal itu.

"Aku tak akan mati dengan mudah. Kau tau itu." Ucap Changbin dan jaemin tak perduli setidaknya dia harus menghabisi hama itu karena dia tak mau ada yang mengusiknya dan kekasihnya.

"Siram mereka semua " Ucap jaemin datar lalu semua anggotanya langsung menyiramkan air garam pada mereka semua yang membuat semuanya berteriak kaena rasa yang semakin perih itu.

"Bagaimana Seo Changbin?" Datar jaemin.

"Aku rasa ini tak ada apa-apanya sama sekali " Ucap Changbin menahan rasa sakit pada sekujur tubuhnya itu.

"Kau memang benar, kau tenang saja masih banyak yang lainnya lagi." Ucap jaemin datar. Dan disaat bersamaan ponselnya berbunyi dan tertera nama Renjun, jaemin lantas memberikan pisau lipat itu pada jeno dan keluar dari ruangan itu.