9

2.6K 201 1
                                    


Sekarang renjun telah berada di kantin dengan pandangan kedua sahabatnya yang sangat ingin sekali meminta penjelasan atas semua ini.

"Aku akan menjelaskannya Haechan. Yangyang. Tolong jangan melihatku seperti itu.' Ucap renjun kesal.

"Baiklah. Jelaskan kalau begitu.' Ucap Haechan.

"Bagaimana mungkin kami tidak tau kalau Karina adalah sepupumu?" Ucap Yangyang.

"Jadi begini, aku dan Karina tidak terlalu dekat. Karena Karina sangat berbeda denganku. Dia sangat bebas. Tapi, dia baik. Hanya saja aku tidak bisa mengikuti semua kebiasaannya yang suka ke club begitu." Ucap renjun.

"Lalu Seungmin?" Ucap Haechan.

"Aku dan Seungmin bertemu dulu sekali saat masih sangat kecil, karena kami mengambil kelas melukis yang sama." Ucap renjun.

"Lalu kenapa kau berakhir di fakultas kedokteran?" Ucap baejin menatap Seungmin.

"Aku hanya tidak terlalu kompeten dalam melukis bukan seperti renjun. Tapi, aku senang karena bertemu dengannya lagi." Ucap Seungmin tersenyum.

"Baguslah kalau begitu, jadi sekarang semuanya sudah jelas bukan? Aku tidak melakukan kejahatan sama sekali Haechan. Yangyang." Ucap renjun.

"Baiklah." Ucap kedua temannya itu.

"Oh iya jun, ini Bae Jinyoung kau bisa panggil baejin, dia satu fakultas denganku. Yang itu, Lee daehwi dia satu fakultas dengan Haechan dan Lee Felix dia satu fakultas dengan Yangyang." Ucap Seungmin.

"Nakamoto Renjun." Ucap renjun tersenyum.

Sedangkan itu para seme duduk dimeja yang tidak jauh dari para uke tersebut.

"Bagaimana caranya meminta maaf sekarang pada Seungmin?" Ucap Hyunjin frustasi.

"Bawa adikmu saja menemuinya.' Ucap jaemin datar.

"Apa itu tandanya kau tidak mau membantuku?" Ucap hyunjin menatap jaemin.

"Bukan begitu." Ucap jaemin datar sembari menatap renjun.

"Jaemin kau bantu saja dia. Dia kasihan tau." Ucap jeno.

"Baiklah. Tapi, apa yang harus aku katakan padanya?" Datar jaemin.

"Apapun. Aku yakin kau tau kan jaem." Ucap bomin datar.

"Aku merasa ini akan gagal nantinya." Ucap Guan Lin.

"Aku juga memiliki perasaan yang sama." Ucap hanjis.

"Aku merasa ini akan berhasil." Ucap soobin membuat semuanya kaget tapi tidak dengan jaemin ataupun bomin.

"Kenapa tiba-tiba sekali?" Ucap Guan Lin.

"Ntahlah. Hanya feeling." Ucap soobin sembari mengangkat bahunya.

"Aku akan mengusahakannya. Kau tenang saja Hyunjin." Ucap jaemin datar.

"Makasih jaemin. Kalau ini berhasil aku akan mentraktirmu. Aku janji." Ucap Hyunjin.

"Tidak perlu." Ucap jaemin datar.



































At. Bandara.

Kun terlihat telah menginjakkan kakinya di bandara internasional Seoul. Diapun membungkuk pada karyawan bandara lainnya yang menyapanya. Karena dia memiliki banyak teman di bandara dibanding dimanapun.

"Selamat datang kembali Kun." Ucap salah satu pilot yang juga sama dengannya. Bangchan.

"Gomawo bangchan." Ucap Kun tersenyum.

My Into Your World (jaemren)END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang