23

2.3K 178 12
                                    

Jaemin kembali dari toilet dan mendekat pada renjun, lalu diapun mendapatkan tatapan dari kekasihnya itu.

"Ada apa Na? Kau baik-baik saja?"

"Hmm. Apa aku lama?"

"Tidak, lagian aku juga tidak masalah jika kau sedikit lama."

"Aku yang merasa tidak enak jika begitu sayang."

"Baiklah, terserah Nana saja." Ucap renjun tersenyum.








Sementara itu, Kun tengah berada didalam ruangannya dan diapun melihat adiknya, Lucas yang masuk kedalam ruangannya.

"Ada apa Lucas?"

"Ge, sepertinya kita harus mendatangi tuan Huang itu."

"Untuk apa bertemu dengan tua bangka itu."

"Aku tau dari orang kepercayaan ku yang memang bertugas menjaga injunie, kalau dia berani mendekat pada adik kita ge. Aku takut injunie kita kenapa-napa "

"Apa?! Kapan itu terjadi?" Kaget Kun.

"Baru beberapa menit yang lalu." Ucap Lucas.

"Aku tidak akan tinggal diam. Ayo kita menemuinya. Dia tidak boleh melukai adik kita atau siapapun."

"Kau benar ge, ayo." Lalu keduanya pergi begitu saja.












At. Huang corp.

Kun dan Lucas langsung masuk begitu saja dengan wajah datar keduanya, lalu merekapun dihentikan oleh pihak resepsionis.

"Tuan mencari siapa?"

"Pimpinan Huang." Datar Kun.

"Apa tuan sudah punya janji?"

"Tidak." Datar Lucas.

"Maaf tuan tidak bisa. Kalau Anda tidak ada janji tidak bisa."

"Tapi, kami benar-benar punya urusan penting."

"Maaf tidak bisa tuan."

"Sebentar saja."Ucap Lucas.

"Maaf tuan."

"Yasudah kita pergi saja ayo." Ucap Kun lalu diapun berjalan lebih dulu diikuti oleh Lucas. Saat keduanya keluar merekapun berpapasan dengan tao.

"Kun? Lucas?" Kaget tao karena sekarang dia berhadapan langsung dengan kedua putra yang sangat dia rindukan itu.

"Akhirnya kami bertemu juga denganmu tuan Huang." Ucap Kun datar sedangkan Lucas hanya diam saja.

"Ayo kita masuk." Ucap tao lalu berjalan lebih dulu diikuti keduanya.








Didalam ruangan tao.

"Duduklah." Ucap tao dan keduanya langsung duduk begitu saja.

"Ada apa? Apa kalian sudah memutuskan kembali kepadaku?"

"Tidak. Kami datang untuk memperingatkan Anda." Ucap Kun.

"Apa maksud kalian? Kenapa kalian berdua memperingatkan baba?"

"Saya peringatkan padamu tuan Huang, jangan mendekati keluargaku. Dan jangan mendekati sedikit pun adikku." Ucap Kun datar.

"Juga jangan dekati kami. Kau hanya orang asing bagi kami." Datar Lucas.

"Tapi"

"Hanya itu yang ingin kami katakan. Ayo Lucas." Ucap Kun berdiri dan pergi keluar lebih dulu diikuti oleh Lucas. Tao hanya mengepalkan tangannya menatap dan mendengar keduanya.

"Aku pasti akan berhasil membuat kalian berdua kembali padaku. Walaupun aku harus melakukan hal nekad pada adik kalian." Monolog tao.






















Sementara itu, jaemin dan renjun sampai di depan mansion Nakamoto, lalu renjunpun menatap jaemin.

"Nana ingin mampir?"

"Tidak perlu injunie. Nana akan langsung pulang saja. Ingat jika terjadi sesuatu kabari Nana."

"Hmm. Nana hati-hati dijalan, kalau sudah sampai langsung kabari injunie." Ucap renjun tersenyum.

"Iya sayang."

"Dan jangan bertengkar lagi mengerti?" Dan jaemin hanya tersenyum.

Cup.

"Aku janji padamu." Ucap jaemin dan renjun hanya menganggukkan kepalanya lalu keluar dari mobil jaemin dan melambai pada jaemin yang pergi hingga menghilang dari pandangannya. Tanpa mengetahui seseorang yang bersembunyi di sekitarnya.

Cekrek!

"Aku mendapatkannya."

























⏩⏩⏩
















Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

My Into Your World (jaemren)END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang