30 END!

3.2K 163 0
                                    


Renjun telah tidur setelah diberikan obat penenang oleh dokter yang memang merawatnya sejak keluar dari rumah sakit, sedangkan jaemin, yuta, Yuto, winwin, kun dan taro berada di ruang tengah saat ini bersamaan dengan Haechan dan Yangyang yang datang bersama dengan jeno karena mendengar kabar kalau renjun sudah mengingat ingatannya kembali.

"Bagaimana keadaan renjun mama win?" Ucap keduanya.

"Renjun sedang istirahat dia hanya syok saja." Ucap winwin.

"Syukurlah mama win." Ufap keduanya lantas duduk di sofa yang masih kosong.

"Bagaimana kuliah kalian?" Ucap Yuto.

"Lancar ojisan. Tapi aku tak tau mengenai jaemin." Ucap Haechan melihat kembaran dari kekasihnya itu.

"Karena jaemin tak pernah datang ke kampus sejak renjun pulang dari rumah sakit." Ucap yangyang melanjutkan.

"Jaemin memang tak datang ke kampus, itu karena dia ingin memantau kesehatan renjun dan mengambil kelas daring." Ucap jeno sedangkan jaemin hanya diam saja.

*Yeoksi memang jaemin sudah terverifikasi buchin akut." Ucap Yangyang. Sedangkan jaemin hanya memutar malas bola matanya.

"Yangyang?" Sang empu lantas menatap Kun dengan tatapan teduhnya.

"Bisa ikut aku sebentar. Ada yang ingin aku bicarakan hanya denganmu." Ufap Kun dan Yangyang hanya menganggukkan kepalanya semangat lalu mengikuti Kun menuju taman belakang mansion Nakamoto itu.

"Bisanya bilangin orang saja. Tak sadar dia sendiri juga buchin." Ucap haechan ketus membuat jeno tersenyum karena kekasihnya sangat menggemaskan.


Di taman belakang.

Kun dan Yangyang duduk di bangku yang tersedia lalu kun pun menatapnya membuat sang empu menunduk dengan wajah merona.

"Aku tau aku sangat lama Yangyang. Dan juga tak romantis. Tapi, aku sadar kalau aku mencintaimu. Apa kau mau menjadi kekasihku Moon Yangyang?" Sang empu lantas mengangkat wajahnya dan terkejut karena ungkapan tiba-tiba dari Kun itu.

"Gege serius?"

"Hmm. Yangyang be mine?" Yangyang lantas tersenyum lalu diapun menarik kerah baju Kun hingga membuat sang empu sedikit menunduk dan menatapnya dalam.

Cup.

Kun membulatkan matanya karena Yangyang mengecup sekilas bibirnya dan tersenyum lebar.

"Aku rasa Gege sudah tau jawabanku bukan?" Ucap Yangyang tersenyum.

"Hmm." Angguk Kun lalu diapun membawa Yangyang kedalam pelukannya.






































________________








Satu tahun kemudian...

Terlihat semua keluarga Nakamoto sedang sibuk dengan pernikahan Kun dan Yangyang yang akan segera terjadi beberapa jam lagi, bahkan sekarang terlihat yang lainnya sedang membantu melakukan apapun yang bisa mereka lakukan. Apalagi jaemin dia tak mau istri mungilnya kelelahan apalagi sekarang renjun tengah hamil besar, jeno juga tak membiarkan Haechan melakukan apapun karena hamil besar seperti renjun, dejun dia sedang sibuk dengan bayinya dan Dery yang masih berusia 3 bulan itu, shotaro sedang asyik bermain dengan anak dari dejun dan Dery bersama dengan beomgyu membuat hanya dominan saja yang bekerja saat ini.

Renjun yang merasa sedikit haus lantas keluar dan diapun berjalan kearah dapur karena memang pernikahan Kun dan Yangyang diadakan di mansion keluarga Nakamoto sendiri. Alasan Kun sebenarnya sederhana agar Lucas bisa melihat dan merasakan kebahagiaannya saat ini.

Jaemin yang melihat sekilas istrinya berjalan kedapur lantas mengikutinya dan membantu istrinya mengambil segelas air membuat renjun hanya tersenyum karena jaemin sangat over protektif padanya.

"Nanq aku bisa sendiri padahal." Ucap renjun tersenyum.

"Aku tak mau istriku kelelahan dan kalian kenapa-napa." Ucap jaemin.

"Makasih Nana."

"Aku juga berterimakasih padamu." Ucap jaemin tersenyum.

Beberapa menit kemudian acara pun berlangsung bahkan winter selaku adik Yangyang memainkan piano dengan sangat lembut, hingga akhirnya keduanya saling tersenyum dan mencium dihadapan semuanya yang juga ikut bahagia dengan kebahagiaan mereka. Setidaknya penantian Yangyang tak sia-sia dan mereka berakhir dengan kebahagiaan mereka masing-masing, walaupun ada sedikit luka setidaknya mereka bisa terus menjalankan hidup dengan baik dan mengenang setiap kenangan dan luka yang pasti tak akan sembuh dengan cepat dan tak akan pernah bisa di lupakan sampai kapanpun. Tapi, mereka juga tak bisa berhenti pada satu titik, karena kehidupan harus tetap berjalan semestinya dan setiap hal yang terjadi adalah sebagai pembelajaran bagi mereka semua.





















The End.


Akhirnya book ini selesai juga reader-nim😁
Maaf jika tak sesuai Ekspektasi kalian ya😁
Semoga suka😁
Makasih atas dukungannya untuk Ara😁
Nantikan terus book Ara yang lainnya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

My Into Your World (jaemren)END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang