Married (29)

24.1K 941 49
                                    

Seperti yang di janjikan Jeno. Hari ini ia akan mengajak Nana ke panti asuhan.

Saat ini Nana sedang membagikan koleksi lollypopnya pada anak-anak panti. Sebelumnya, Nana juga sudah memberikan lollypopnya pada keponakan kesayangannya, Minhyuck. Karena anak Putri dan Ibra masih sangat kecil untuk memakan lollypop, maka, Nana tidak memberikannya. Begitu juga dengan anak Renjun dan Deryl yang baru berusia beberapa bulan.

Nana juga membagikannya pada anak-anak yang di rawat di rumah sakitnya. Di sana ia sempat bermain dengan anak-anak, bernyanyi dan membantu anak-anak minum obat dan yang terakhir membacakan dongeng untuk mereka.

"Tuh, udah abis, 'kan hubby lollypopnya? Nggak basi, gak akan mubazir lagi." Nana memperlihatkan kotak yang tadinya berisi lollypop-lollypopnya kini sudah habis dan hanya tersisa beberapa saja yang sengaja Nana sisakan untuknya sendiri.

"Iya, pinter mommynya baby twins." Puji Jeno mengusap rambut Nana layaknya memuji seorang anak kecil.

"Baby twins yang suruh, daddy."

"Iya?"

"Heem." Nana mengangguk-anggukkan kepala lucu.

Jeno tersenyum gemas, dia mengacak rambut Nana yang kini bersandar di dadanya kemudian mengecup pucuk kepalanya.

*****

Dua bulan kemudian...

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Saat ini usia kandungan Nana sudah memasuki usia sembilan bulan. Jeno dan Nana sangat antusias menunggu kelahiran kedua buah hati mereka. Begitu juga dengan keluarga besar yang sudah tak sabar menunggu kelahiran cucu mereka yang sudah di nanti-nantikan.

Jeno memutuskan tidak pergi ke kantor dari dua bulan yang lalu. Jeno hanya memantau pekerjaan di kantor dari rumah saja. Namun, sesekali Jeno akan datang ke kantor kalau ada urusan mendadak dan tidak bisa di handle oleh asistennya. Dan untuk selebihnya, Jeno akan menyuruh Cindy atau asistennya datang ke rumahnya. Cindy atau asistennya datang ke rumahnya.

Dan saat ini, Nana sudah berada di ruang operasi, sementara Jeno dan keluarga yang lain menunggu di luar dengan perasaan tegang.

Satu jam kemudian, terdengar suara tangisan bayi yang bersahutan dari dalam ruang operasi yang menandakan kedua anak Jeno dan Nana sudah lahir. Suasana yang semula tegang berubah menjadi suasana haru. Mereka tak bisa membendung kebahagiaan yang saat ini mereka rasakan.

Semua yang ada di sana mengucap syukur atas kelahiran baby twins yang sudah sangat di nantikan.

Senyum terlukis indah di bibir Jeno, matanya memanas, air mata mulai bergumul di kelopak matanya. Sedetik kemudian buliran kristal mengalir membasahi pipinya. Jeno benar-benar terharu. Ini adalah moment yang sangat dia tunggu setelah setahun lalu kehilangan buah hatinya.

"Dad, mom, anak-anakku sudah lahir." Jeno berujar dengan suara yang bergetar. Dia menghambur memeluk sang daddy.

"Iya, selamat ya atas kelahiran anak kamu" Daddy Jaehyun melepaskan pelukannya lalu menepuk bahu Jeno.

Bayi kembar Jeno dan Nana lahir dengan selamat, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.


*****

"Seneng, ya, Jen kedua anak kalian lahir dengan selamat. Walaupun sebelumnya cemas dan tegang banget." Papa Yuta mulai membuka suara. Jeno dan Nana menoleh ke arah papa Yuta dengan senyum merekah. Gurat-gurat kebahagiaan tergambar jelas di wajah mereka berdua.

Married ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang