Married (4)

18.3K 1.7K 155
                                    

"Na, kita pulang sekarang, yuk. Ini udah jam 10. Suami lo pasti nyariin lo,"

Ditengah kebisingan dari musik yang berdentum Renjun berusaha mengajak Jaemin yang sepertinya belum ingin beranjak dari tempat itu.

"Bentar lagi, Ren, gue udah lama gak ketemu sama Risma. Gue mau temu kangen sama dia,"

Risma adalah wanita cantik yang sekarang berprofesi sebagai model internasional dan menjadi brand ambassador salah satu cosmetic terkenal. Jaemin sangat takjub dengan  perubahan penampilan gadis itu. Gadis yang pernah Jaemin tolak dan berpenampilan culun dengan kacamata bulat yang bertengger di wajah manisnya.

"Iya, Ren. Ngapain sih buru-buru balik? Lo nikmatin dulu aja pestanya. Kapan lagi kita bisa kumpul-kumpul kayak gini? Sekarang ini kita udah punya kesibukkan masing-masing dan susah buat ngatur waktunya. Mumpung ada kesempatan, lo nikmatin aja dulu sebelum kita balik ke kesibukkan kita,"

Gadis yang bernama Risma itu ikut menimpali. Tapi, tidak membuat Renjun tenang dalam duduknya. Sesekali Renjun melirik kearah arlojinya yang sekarang sudah menunjukkan pukul 11 malam dengan perasaan cemas.

Saat ini mereka sedang berada di salah satu bar untuk menghadiri acara reuni SMA yang diselenggarakan oleh temannya. Jika tahu seperti ini Renjun tidak akan ikut dan tidak akan membiarkan sahabatnya itu datang ke acara reuni.

Sedari tadi Renjun sudah mengajaknya untuk segera pulang karena pasti suaminya akan mengkhawatirkannya. Apalagi ada beberapa laki-laki yang tidak Renjun kenal memperhatikannya terutama Jaemin yang sedari tadi asik berbincang dengan teman semasa SMAnya.

Bahkan Jaemin mengabaikan panggilan telpon yang masuk ke ponselnya.

Sementara itu, Jeno mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju tempat Jaemin berada saat ini. Dia langsung bergegas saat mendapat informasi kalau Jaemin sedang menghadiri reuni SMAnya disebuah bar. Beruntung Jeno langsung datang ke rumah sakit tempat istrinya bekerja dan mencari informasi barangkali ada salah satu temannya yang mengetahui kemana istrinya pergi.

"Nana bilang sih tadi minta izin pulang cepet karena mau dateng ke acara reunian SMAnya," Kata teman Jaemin tadi saat Jeno kerumah sakit.

"Apa kamu tahu dimana acara reuninya?"

"Kalau nggak salah di bar Bintang!"

"Baiklah, kalo begitu, terimakasih!"

Setelah mendapatkan informasi yang ia inginkan tentang keberadaan sang istri Jeno bergegas menyusul istrinya ke bar yang disebutkan oleh teman Jaemin tadi.

Jeno merasa marah karena Istrinya pergi tanpa meminta izin terlebih dulu padanya. Sebagai suami, Jeno merasa tidak dihargai.

'Bukannya selama ini lo nggak pernah dihargai sama istri lo?' Pikirannya menyahut dengan nada mencemooh.

Jeno mencengkram kuat kemudinya dengan amarah yang sudah diubun-ubun. Matanya memancarkan kemarahan yang sangat kentara.

"Bos, bos! Pelan-pelan napa bawa mobilnya, gue belom kawin nih. Lo kalo mau mati jangan ngajak-ngajak gue dong!" Seru Ibra ketakutan.

Jeno tak memperdulikan protesan Ibra, ia malah semakin menambah kecepatannya.

Mulut Ibra berkomat-kamit merapalkan do'a agar ia dan Jeno selamat sampai tujuan.

'Ya Allah, gue belom nikah!'

********

Beberapa lama dalam perjalanan Jeno menghentikan mobil mewahnya di bar dengan tiba-tiba menimbulkan decitan antara ban dan aspal yang memekakkan telinga dan memarkirkan mobilnya asal.

Married ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang