34. Projek Agharna dan Alora

81.8K 8.5K 1.8K
                                    

Alhamdulillah update lagi hehe

Guys kangen gak?

Baru aja 3 hari yang lalu aku update wkwk


BESOK SAMPAI HARI SENIN JANGAN CARI AKU YAH

DI RUMAH RAMAI, MASIH ACARA NIKAHAN KAKAK AKU.

AKU BAKALAN BISA UPDATE SEKITAR TANGGAL 25 MEI 2022

OKEYY

HAPPY READING ❤️

🧛‍♂️🧛‍♂️🧛‍♂️


Alora keluar dari kamar mandi setelah menghabiskan waktu dua jam di dalam sana.

Dia melirik sekitar dan bersyukur tidak ada Agharna. Jadi cowok itu tidak perlu melihat matanya yang bengkak.

Dengan cepat dia menuju walk in closet untuk memakai baju. Sebelumnya Laura sudah memberitahu bahwa dia dan Agharna tidak perlu membawa banyak baju karena di sini telah disediakan.

Alora sudah memakai bajunya dan hendak mengeringkan rambut.

"Maafin aku sayang."

Tubuh Alora menegang di tempat ketika sepasang tangan memeluknya dari belakang.

"Lepasin," kata Alora tanpa menoleh. Dia tidak ingin Agharna melihat matanya yang bengkak.

"Maafin aku."

"Kamu gak ada salah apa-apa, ngapain minta maaf."

"Kamu marah kan?"

"Nggak."

Agharna langsung membalikkan tubuh istrinya agar menghadap ke arahnya. Dia bisa melihat mata Alora yang bengkak walau gadis itu menunduk.

"Kenapa nangis?" tanya Agharna mengelus pipi Alora.

"Aku gak nangis."

"Kamu nangis sayang. Mata kamu merah, sebenarnya kamu kenapa? Aku ada salah?"

"Gue nangis karena lo brengsek!"  batin Alora.

"Gak nangis tapi kena sabun."

"Jelas-jelas aku tadi dengar..."

Pintu kamar langsung terbuka dan sosok Lily langsung masuk lalu menyeret Agharna keluar.

"Agharna c'mon aku udah masakin makanan kesukaan kamu!" Lily sangat antusias hingga lupa jika Agharna sudah menikah.

"Gak sopan masuk ke dalam kamar suami istri tanpa mengetuk pintu," sinis Alora.

Alora langsung menepis tangan Agharna dan menjauh. Sementara Agharna mengamati setiap gerakan Alora.

"Istri kamu kenapa sih, kayaknya dia gak suka sama aku," kata Lily cemberut.

Agharna tersenyum lalu mengelus pipi Lily.

"Dia gak mood, istri aku baik kok, nanti aku bujuk dia supaya gak gitu sama kamu."

Alora masih bisa mendengar ucapan mereka berdua.

"Tapi dia selalu liat aku dengan tatapan benci, dia gak suka aku dekat-dekat sama kamu."

"Gak usah dipikirin, nanti aku bikin kalian akrab."

"Tapi istri kamu keliatan jahat."

"Perasaan kamu aja, yuk kita coba masakan kamu."

AGHARNA (Sang Bulan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang