38. Antara Alora dan Lily

71.5K 8.2K 3.3K
                                    

Alhamdulillah bisa update setelah dua hari absen hehe


Jangan lupa ramaikan, vote, komen dan share cerita ini

Happy reading ❤️

🧛‍♂️🧛‍♂️🧛‍♂️



Alora mengajak Agharna kembali ke ruang tamu. Namun sebelum sampai di ruang tamu, Agharna menahan Alora.

"Kok ke ruang tamu, bukannya ke kamar?" tanya Agharna.

"Ngapain ke kamar?" tanya Alora balik.

"Kan kita mau bikin projek seperti kata kamu sama Lily."

"Gak lah, aku cuma asal ngomong. Siapa juga yang mau bikin projek," kesal Alora.

Agharna sudah merasa senang saat Alora mengatakan itu, tapi ternyata gadis itu berbohong.

"Gak mau tau pokoknya kita bikin projek sekarang!"

Agharna sudah menarik tangan Alora hendak ke lantai dua.

"Meskipun kamu nangis darah, aku gak bakalan kabulin permintaan kamu. Aku kan lagi dapat."

Agharna menepuk jidatnya, mengapa dia selalu melupakan jika Alora masih menstruasi.

"Kok lama banget sih, emangnya cewek menstruasi berapa hari?"

"Kadang seminggu."

"Hah, kok lama banget!"

"Emang gitu kali."

Bahu Agharna melemah, dia sangat kecewa.

"Kasian Jordy, udah nunggu lama," gumam Agharna menunduk ke bawah.

"Jordy siapa?" tanya Alora.

"Benda berharga yang bikin kamu pingsan nantinya."

Alora mengerutkan keningnya bingung.

"Apasih, aneh banget."

Alora meninggalkan Agharna untuk kembali ke ruang tamu. Sementara Agharna masih merenungkan nasib Jordy.

"Empat hari lagi Jor dia bakalan selesai. Setelah resepsi baru kita gaspol, kalau dia gak ngasih izin, kita paksa aja. Pokoknya kita harus mendapatkan hak kita!"

🧛‍♂️🧛‍♂️🧛‍♂️


"Empat hari lagi resepsi akan diadakan, mama ngundang banyak orang. Keluarga Daddy, keluarga mama dari Indonesia, keluarga Alora, dan teman bisnis kami. Masih ada waktu yang banyak jika kalian berdua ingin mengundang teman, bagaimana Alora dan Agharna, kalian ingin mengundang siapa?" tanya Laura.

Mereka semua duduk di ruang tamu sambil berdiskusi mengenai resepsi.

"Gak ada," jawab Agharna.

"Aku juga gak ada ma, teman dekat aku cuma Puput."

"Oke, kalau gitu semuanya udah beres, ketika acaranya tiba, kami mohon kalian menjaga sikap, karena acara resepsi kalian akan diliput wartawan," ungkap Charles.

"Oke deh karena pembahasan udah selesai, kalian semua boleh beristirahat," kata Laura.

"Ekhem, kayaknya agak rugi yah kita ke Amerika tapi gak jalan-jalan gitu," sahut Ana.

AGHARNA (Sang Bulan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang