Kalau ada typo komen yah
Btw, happy 100k viewer s
Happy reading ❤️
🧛♂️🧛♂️🧛♂️
Setelah kejadian kemarin, Agharna memperlakukan Alora dengan baik agar trauma gadis itu menghilang.
"Makan dulu, semalam kamu gak sempat makan," kata Agharna menyodorkan sepiring nasi goreng buatannya.
"Aku gak lapar."
"Nanti kamu sakit."
"Bukan urusan kamu kalau aku sakit."
Alora mengemasi perlengkapannya ke kampus hari ini dan dia masih marah dengan Agharna karena kejadian kemarin.
"Urusan aku dong, kamu kan istri aku."
"Istri atau tahanan seumur hidup?" sindir Alora.
"Istri kan pasangan seumur hidup."
"Seorang suami harus memperlakukan istrinya dengan baik bukannya dibikin trauma!"
"Kan aku udah minta maaf soal kemarin."
"Minta maaf emang gampang, tapi ingatan aku tentang kemarin belum hilang," ketus Alora.
"Itu salah kamu sendiri, makanya jangan bikin aku marah."
Alora menghela nafas kasar. Agharna tidak akan mengakui kesalahannya, dia memang minta maaf, tapi perbuatannya masih benar menurutnya.
"Malas berdebat sama kamu, gak bakalan sadar juga."
"Tapi kamu udah maafin aku kan?" tanya Agharna.
"Gak!" Alora keluar dari kamar.
"Kok gak dimaafin sih?" Agharna segera menyusul Alora keluar.
"Gak segampang itu buat maafin kamu setelah kejadian kemarin, potongan kepala itu bikin aku mimpi buruk tau gak!"
"Padahal itu lucu," kata Agharna.
Alora langsung menghentikan langkahnya dan menatap Agharna horor.
"Apa? Kamu bilang lucu? Hanya orang gila yang bilang kalau kepala manusia yang terpisah dari badan itu lucu, dan orang gila itu kamu!"
Alora ingin sekali memaki Agharna, mana ada kepala manusia yang sudah dimutilasi dianggap lucu bahkan dijadikan koleksi.
Ingatkan Alora menjitak kepala Agharna jika dia punya keberanian.
Itu pun jika dia punya keberanian.
"Kamu belum terbiasa liat gituan, kalau udah terbiasa pasti kamu senang," ucap Agharna.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGHARNA (Sang Bulan)
Novela JuvenilDimulai dari rasa penasaran Alora dengan teman kelasnya yang sangat misterius, semua orang menyukai cowok itu termasuk cewek-cewek di kampus, tapi tidak dengan Alora. Menurutnya, ada yang tidak beres dengan teman kelasnya tersebut. Rasa penasaran ya...