Alora dan Agharna sudah pulang dari pesta ulang tahun Sheila teman kelasnya dulu.
Tapi, Agharna minta ijin untuk pergi sebentar.
"Kamu mau ke mana?" Tanya Alora.
"Mau beli sesuatu di depan sebentar aja kok," jawab Agharna.
"Aku ikut," kata Alora.
"Nggak lama sayang, cuma sebentar, mau beli cemilan di toko depan," ujar Agharna.
"Lama nggak?" Tanya Alora.
"Nggak lama, aku tahu kamu nggak bisa jauh-jauh dari aku, kan?" Tebak Agharna tersenyum.
"Issh pede banget."
Agharna tertawa pelan.
"Sana masuk, aku cuma sebentar."
"Oke deh, aku titip martabak telur satu ya," kata Alora.
"Ada lagi?"
Alora menggeleng, "nggak ada, cuma itu aja."
"Oke, Sayang."
Alora akhirnya masuk ke dalam rumah. Kebetulan di dalam juga ada Laura dan Charles, jadi dia tidak takut ditinggal Agharna.
Setelah memastikan istrinya masuk dengan selamat. Agharna menelepon Jay.
"Gimana Jay?" Tanya Agharna.
"Beres, Tuan."
Agharna segera meluncur ke suatu tempat yang biasanya dia gunakan untuk bersenang-senang.
Bisa kalian tebak kan Agharna menuju ke mana?
Di sisi lain, Jay menatap seorang perempuan yang menabrak Alora tadi dengan tenang.
"Lepasin gue, lo kenapa bawa gue ke sini, hah!" Teriak perempuan itu ketika Jay menyeretnya masuk ke dalam mobil.
Untungnya, suasana sekitar rumah Sheila sepi. Jay menunggu semua orang keluar dari pesta ulang tahun gadis itu. Dan memantau perempuan yang menabrak Alora tadi.
Jay menggunakan kesempatan secepat mungkin ketika perempuan itu hendak masuk ke dalam mobilnya sendiri.
"Hei apa-apaan ini, kamu siapa!" Bentak perempuan itu.
Jay langsung mengambil sebuah kain yang sudah dia berikan obat bius dan mengarahkannya pada gadis itu.
"Percuma teriak-teriak, simpan suara lo nanti," bisik Jay.
Akhirnya perempuan itu tidak sadarkan diri dan Jay segera memasukkan ke dalam mobil lalu membawanya pergi setelah melihat situasi yang tenang.
Jay menatap perempuan itu miris dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Lo terlalu kasar dan nggak sopan sama orang, kasihan sekali nasib lo bakalan berakhir tragis," gumam Jay melirik perempuan yang sudah tidak sadarkan diri di bangku belakang.
Jay membawa gadis itu ke suatu tempat yang sering Agharna gunakan untuk membunuh korbannya, dan setelah melakukan aksi, Agharna membawa cinderamata ke apartemen dan memasukkannya ke dalam toples.
🧛♂️🧛♂️🧛♂️
"Akhirnya pancingan kita berhasil," gumam Lily tersenyum jahat.
"Gue takut banget, takut ketahuan sama Agharna, nasib kita nantinya gimana?"
Lily menatap rekan kerjanya dengan malas.
![](https://img.wattpad.com/cover/286449043-288-k522111.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AGHARNA (Sang Bulan)
Teen FictionDimulai dari rasa penasaran Alora dengan teman kelasnya yang sangat misterius, semua orang menyukai cowok itu termasuk cewek-cewek di kampus, tapi tidak dengan Alora. Menurutnya, ada yang tidak beres dengan teman kelasnya tersebut. Rasa penasaran ya...