Maaf atas typo yg bertebaran✨
Happy Reading!
•••
"(Name) sayang, kantin yuukkk!"
Atsumu yang tengah menarik turunkan alisnya di depan papan tulis kepada (Name) yang tengah memainkan ponselnya.
(Name) mengangkat kepalanya, "Gak." jawabnya.
Atsumu mencebikkan bibirnya, "Gue traktir deh!"
"Gueee! Gueee! Guee ikut!" seru Seina semangat, padahal cewek itu tengah tidur dari pertengahan pelajaran astronomi sebelumnya.
"Belek lo tuh!" tukas Atsumu yang melihat tai mata di sudut mata kiri Seina.
Seina yang sebenarnya masih setengah sadar langsung mengucek kedua matanya, dan benar saja ada dua belek di kedua jarinya.
"Lagian gue ngajak nya (Name), bukan elo.",
"Lo gak boleh gitu, Tsum! Restu sahabat tuh setara dengan restu orang tua, jadi restu gue sangat lo perlukan." ujar Seina.
Atsumu mencibir, "Mana ada kek gitu."
"Dih gak percaya. Iya kan (Name)?!" teriak Seina meminta persetujuan (Name).
(Name) yang tengah mencari-cari boneka kambing di rhopee hanya menganggukkan kepala, padahal sebenarnya ia tidak tau apa yang di bicarakan keduanya.
"Tuh! (Name) aja mengiyakan."
Atsumu menghela napas, "Yaudah ikut Lo. Tapi (Name) ikut juga, yakali cuman elo."
"Okeh!" dengan secepat kilat Seina menyeret (Name) ke hadapan Atsumu.
Atsumu di buat ternganga olehnya, Seina mengangkat tubuh (Name) seperti tengah mengangkat karung beras berukurang kecil. Dan itu terlihat sangat menggemaskan di mata Atsumu.
"Wow." gumam Atsumu.
"Sei! Turunin gue heh! Ah elooo!!! Salah tekan kan gueeee!"
Seina mengernyitkan dahi, (Name) yang melihat itu mendelik kesal.
"Gue salah pencet, monyet! Nih! Malah boneka yang kecil gue tekennya! Gue kan maunya yang besaaarr!" tukas (Name) sembari mengangkat ponselnya.
Seina dan Atsumu mendekatkan wajahnya mereka pada ponsel (Name) untuk melihat. Atsumu terkekeh melihat boneka-boneka kambing yang entah kenapa bisa (Name) sangat menyukainya.
"Ah elah! Gitu doang, emang berapa sih? Gue bayarin!" ujar Seina.
(Name) mendengus, "Awas ya gak Lo bayarin! Cerai kita!"
Seina langsung menjepit kedua bibir (Name) menggunakan tangannya, "Ssuuuttt! Mending kita ke kantin ya, beb. Lo pasti lapar kan? Boong lo kalo engga. Kebetulan ayang bebeb lo mau traktir, jadi ayo kita gasss!"
"Mmhpphhmpphh!"
Seina menoleh pada Atsumu, "Ayo, Tsum! Ayang lo laper banget ini. Sebagai pacar yang baik, lo harus ngasih asupan yang banyak buat ayang lo ini. Biar badannya gak kek curut mulu."
Kampret lo, Sei! ucap (Name) membatin dengan wajah datarnya.
Atsumu dibuat tertawa olehnya, "Turunin dulu ayang gue itu, kasihan." katanya.
(Name) langsung menoleh pada Seina, "Mmphh!" (Bener tuh!) sahutnya.
Seina mengangkat jari telunjuknya ke depan wajah Atsumu, "Syuutt! Lo gak usah khawatirin ayang beb Lo, dia aman gue giniin. Kalo di lepas bahaya, ayam-ayam di sekolah kita bisa pada mati." tutur Seina.
![](https://img.wattpad.com/cover/310199185-288-k138372.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✅SI BUCIN BADBOY (MIYA ATSUMU X READERS) {END}
FanfictionEntah sejak kapan Atsumu jatuh cinta sama (Name), gadis mungil dan lucu yang suka banget sama kambing. Nah, dari kesukaannya aja udah aneh, apalagi orangnya. (Name) bisa menjadi sangat aneh dan bisa juga menjadi sangat dingin. Seperti memiliki kepri...