Let me be with you | DaChu

Chapter 15

TOK.....

TOK.....

TOK....

"Ak datang!" Jawab Chuuya sedikit lemas.

"Ohayou.." Sapa Koyou.

"Ya ohayou, Anee San." Jawab Chuuya.

"Ada apa kenapa murung dan apa kau sudah siap?" Tanya Koyou.

"Putri ku (name) dia habis terjatuh dari ranjang ak hawatir dia sakit parah dan kalau soal siap ak tetap akan pergi Nee San." Jawab Chuuya.

Koyou mengikuti Chuuya masuk ke dalam rumah, ia melihat semua barang sudah dikemas rapi.

"Tunggu di sini, Nee San ak akan segera kembali."

Tak berapa lama Chuuya keluar. dari kamar bersama kedua putrinya, wajahnya tak bahagia sama sekali ia cemas pada (name).

💮💮💮

Koyou sejak tadi terus memperhatikan Chuuya yg diam memikirkan sesuatu.

"Chuuya..." Koyou menepuk pelan pundak pria omega itu.

"I-iya Anee San." Jawab Chuuya.

"Kau adalah orang tua dan dalam status mu kau adalah ibu, mereka punya ikatan tak hanya ikatan keluarga tp batin dengan mu. Jika kau murung maka bayi mu juga akan mendapatkan dampak buruk, sekarang pikirkanlah hal yg baik saja, ak yakin bahwa (name) punya ibu yg kuat." Nasehat Koyou.

Sejenak Chuuya terdiam dan ia setuju dengan apa yg dikatakan oleh Koyou.

"Kau benar Nee San." Jawab Chuuya.

"Kan? Kalau begitu kembalilah ceria dan ajaklah mereka bicara."

Chuuya kemudian menatap (name) yg sedari tadi memainkan rambut panjangnya sedangkan Nana gadis itu asik melihat jalan raya dari balik kaca mobil.

Beberapa kali ia menghujam ciuman pada (name) membuat bayi itu terkikik dan chuuya ikut tertawa.

💮💮💮

"Kita sudah tiba!" Seru Koyou setelah membuka pintu mobil untuk Chuuya.

Chuuya sedikit tertegun dengan rumah yg dilihatnya, lumayan bagus estetik dan besar di matanya.

"Nee San, ini terlalu besar." Ucap Chuuya.

"Tidak ini cukup untuk mu, lagi pula kau akan tinggal bersama 7 maid dan 1 supir itu hebat kan. Nanti juga ada bawahan ku yg akan tinggal kau akan tinggal dengan ku itu permintaan Dazai."

Barulah Chuuya paham dan mengukur Koyou masuk ke rumah.

"Biar ku tunjukan kamar mu dan kedua putri kecil mu."

Satu anak tangga mereka naikki dan tibalah di salah satu pintu kamar. Koyou membukanya dan tampak ornamen hitam putih di kamar itu.

"Ak sengaja memberi mu kamar ku, ini luas dan muat untuk 3 orang. Lihat ak juga membelikan ranjang dengan king size yg pasti muat untuk 3 orang, ada box bayi, kereta bayi, ak juga memberi hadiah baju untuk putrimu."

Entahlah berapa banyak yg harus Chuuya bayar jika ia berhianat.

"Jangan berfikir cara membayar kebaikan ki, anggap saja ini setimpal dengan kerja keras mu selama ini. Nikmatilah."

Chuuya merasa hargai anak seorang ratu saat ini, ia mendapat kamar seluas ini dan semewah ini.

"Mama..." Nana menarik ujung kemeja pria omega itu.

"Ya ada apa, apa kau lapar?" Tanya Chuuya.

"Pulang..." Rengeknya.

Chuuya lupa memberi tahu pada putri kecilnya ini tentang rumah baru.

Chuuya tersenyum dan menggendong putri kecilnya lalu duduk di tepi ranjang.
"Sayang mulai hari ini kita tinggal di sini hmm, karena rumah lama kita di beli oleh orang lain yg lebih membutuhkan dan kita akan tinggal di sini." Ucap Chuuya.

Nana tampak belum mengerti, ia terus menatap asing ke sekeliling kamar dan memeluk tubuh Chuuya.

"Ini rumah baru kita, Nana Chan." Chuuya hanya bisa bicara sampai di situ dan berharap Nana mulai terbiasa dengan suasana baru.

.

.
TBC