Chapter 7

302 38 0
                                    

Chuuya sudah kembali ke rumah bersama kedua putrinya karena keadaan sudah aman itulah alasannya dan juga ia tak mau menumpang di rumah Tomoe terus menerus.

"Waahhh 3 hr pergi dn rumah ini sanggat kotor sekarang." Celetuk Chuuya.
Pria omega itu segera membereskan rumahnya.

"Ma...maaa...." Nana memanggil Chuuya saat pria itu sedang bersih bersih.

"Ada apa sayang, apa kau lapar?" Tanya Chuuya.

Namun belum sempat gadis kecil itu tiba di depan Chuuya, ia sudah terpleset jatuh membentur lantai.
Seketika itu tangisannya pecah.

"Nana!" Chuuya segera meraih gadis kecil yg menangis kesakitan, tak berlangsung lama darah mengalir di tangan Chuuya ketika ia menggendong gadis itu.

"Astagaa!!!" Tangisan Nana benar benar menyayat hatinya, Chuuya segera mengikat kepala Nana agar darah yg keluar tdk semakin banyak, ia kemudian pergi menaruh (name) ke kereta bayinya dan menggendong Nana.

Pria itu bahkan tak sempat lagi mengganti bajunya yg ia fikir hanyalah Nana yg menangis meraung raung dalam gendongannya.

"Shh... tenang sayang...."

💮💮💮

Dokter segera memberikan penanganan untuk Nana begitu ia tiba, tentunya dengan drama menyayat hati. Tangisan dan jeritan gadis kecil itu membuat Chuuya ikut meneteskan air mata.

Mati matian Chuuya berusaha menenangkan Nana ditambah (name) yg ikut menangis karena terganggu. Chuuya harus menahan malu akibat tangisan kedua putrinya, ia menjadi pusat perhatian banyak orang di sepanjang jalan menuju gerbang rumah sakit.

"Shhh..... Shhhh malaikat malaikat kecilku jgn menangis ya sayang, ak di sini jangan hawatir."

Tanpa disadari Chuuya ada seseorang yg tengah mengawasinya dari balim tembok.

"Bos anak dari pria cantik itu sedang sakit."

💮💮💮

Setibanya di rumah, Chuuya sudah dikejutkan dengan paket yg terletak tepat di pintu rumahnya. Ia merasa tak memesan apapun karena sedang berhemat tp ia melihat paket dengan kotak besar di depan pintunya.

"Tidak jelas penerimanya." Gumam Chuuya.

"Nakahara San, td ada pria yg menaruh paket katanya untuk mu." Ucap tetangga.

"Anda tahu seperti apa orangnya?" Tanya Chuuya.

"Tdk tahu tp kurasa dia seumuran dengan mu dan memakai baju serba hitam."

"...." Chuuya tak memusingkan paketnya, ia hanya mengabaikannya dan mauk ke rumah yg terpenting adalah anak anak kesayangannya bisa cepat beristirahat.

"Huwaah lelah." Chuuya melempar tubuhnya ke sofa, pinggangnya benar benar mendapat ujian berat hari ini.

"Kira kira paket apa dan dari siapa ya?" Tanya Chuuya dalam hati.

Ia segera bangkit dan membawa masuk paket yg terlupakan itu.
Dengan ragu ia membuka paketnya dan dia mendapati beberapa bahan makanan, susu, baju bayi dan anak seusia Nana dan ia juga mendapat baju bagus.

"Terima saja apapun bentuknya.... Kau akan butuh selama beberapa hari ini.

Mr . D"

Chuuya merasa asing dan bertanya tanya, siapa sebenarnya Mr D ini, tiba tiba datang bak malaikat. Namun ia merasa bersyukur karena ia tak usah pergi dan bisa fokus merawat (name) dan Nana yg sedang sakit.
Bosnya hari ini juga sanggat pengertian walau dia sanggat kecewa pada bosnya itu tp ia merasa cukup senang saat diberi cuti 5hr.

"Yahh saatnya menjadi pengasuh untuk kedua malaikat ku." Monolog Chuuya.

💮💮💮

"Ancaman mu itu terlalu berlebihan Yume San!" Marah Dazai.

"Maaf tuan, tp hanya ini hal yg menyenangkan supaya dia ma-"

"Terserah kau saja."

.






.

.
TBC

Let me be with you | DaChuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang