Di rumah Fahri saat ini suasana hanya hening saja apalagi Fahri ditarik tangannya oleh Angelo menuju ke ruangan kerjanya.
"Daddy tahu kamu patah hati tapi jangan culik anak orang juga," Ucap Angelo.
"Aku tidak menculik anak orang daddy sumpah deh!" Pekik Fahri.
"Mereka berdua anak siapa?" Tanya Angelo.
"Anak papa dan mama nya lha daddy malah nanya lagi," Ucap Fahri.
"Maksudnya nama keluarganya siapa?" Tanya Angelo.
"Nama belakang mereka Ernesta sih daddy," Ucap Fahri.
"Pacar barumu?" Tanya Angelo.
"Yang kemarin saja terburu-buru malah kandas kan kalau sekarang aku mau fokus sekolah saja," Ucap Fahri.
"Jadi teman sekelasmu begitu?" Tanya Angelo.
"Mereka berdua disiksa terus sama abangnya jadi tolong sementara waktu tinggal disini," Ucap Fahri.
"Hm boleh kan daddy?" Tanya Fahri ragu.
"Tidak masalah lagipula mommy sudah menceritakan soal ini sih kepada daddy," Ucap Angelo.
"Lalu kenapa menarik tanganku ke ruangan daddy?" Tanya Fahri.
"Temanmu Ali akan menikah setelah lulus sekolah dan daddy harap kau bisa hadir di acara penting bagi hidupnya," Ucap Angelo.
"Ali menyetujui soal pernikahan ini?" Tanya Fahri.
"Dia setuju saja lagipula menurutnya kalau itu bisa membahagiakan kedua orangtuanya tidak masalah baginya," Ucap Angelo.
"Aku penasaran dengan gadis yang menjadi calon istri Ali," Ucap Fahri.
"Menurut ayahnya Ali calon istri Ali sosok yang baik begitulah tapi daddy juga belum pernah bertemu dengan calon istri Ali," Ucap Angelo.
"Daddy ujian nasional nanti aku sedikit ragu," Ucap Fahri.
"Kenapa ragu nak?" Tanya Angelo.
"Saat ujian kelulusan SMP saja aku mengulang sebanyak tiga kali namun aku tidak memberitahukannya kepada papa dan mama karena takut dihukum berat," Ucap Fahri.
"Daddy tidak masalah kalau kamu mengulang di ujian kelulusan nanti lagipula kamu sudah punya keahlian di bidang seni," Ucap Angelo.
"Jadi daddy lega akan hal itu," Ucap Angelo.
"Tidak malu mengadopsi aku?" Tanya Fahri.
"Kamu anak baik Mahendra Sabil Al Fahri Putra Angelo Yanuar," Ucap Angelo.
"Sudah hafal surat-surat pendek dalam Al-Qur'an?" Tanya Angelo.
"Belum semuanya daddy," Ucap Fahri.
"Nanti kita ngaji bersama-sama ya selesai Shalat Isya," Ucap Angelo.
"Siap daddy!" Pekik Fahri.
"Temani kedua temanmu di ruang tamu sana pasti mereka canggung sekali," Ucap Angelo.
"Hehehe iya daddy," Tawa Fahri.
Fahri keluar ruangan Angelo sementara Angelo tersenyum melihat kepergian Fahri dari ruangannya.
"Fahri itu anak baik hati walaupun sedikit lambat dalam memahami materi pelajaran namun secara keseluruhan bisa dibilang sempurna namun Allah adil dibalik kekurangannya soal pelajaran Fahri diberikan kelebihan tentang seni," Ucap Angelo.
"Daddy akan mendorongmu dan mendukung jalan hidupmu ke depan," Ucap Angelo.
Angelo kembali memeriksa dokumen yang belum terselesaikan olehnya lalu terdiam saat ada foto putranya yang sudah tiada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fahri (END)
Teen FictionNot BL/Only Brothership. Ini hanya kisah keluarga saja tidak lebih. Mahendra Sabil Al Fahri cowok ceria yang menyimpan berbagai luka karena perlakuan tidak adil kedua orangtuanya. Fahri menggunakan topeng ceria di depan semua orang untuk menutup luk...