Chapter 3

15 6 0
                                    

Netha melihat laman WhatsApp miliknya dipenuhi dengan pesan-pesan dari Vania dan pak pelatih olahraga basketnya,jika dia tidak salah ingat,jadwal hari ini sama dengan klub cheerleaders yang disukai Vania.

Namun entah mengapa justru pesan dari teman dekatnya Vania itu membuat netha selalu memikirkannya hanya tentang sesosok Aska dan Aska.Netha tidak tahu siapa dia sebenarnya,dirinya juga tidak tertarik untuk mengenalnya,Netha hanya ingin tahu mengapa Vania sangat ngotot untuk saling kenalan dengan dia tanpa mau ditolak.

Hey..seseorang yang dikatakan memiliki sifat yang sama pada seseorang lain itu sungguh menyakitkan,meski terlihat enteng,orang tidak mau disamakan sama sekali bahkan dalam hal terkecil sekalipun.

Kontaknya sudah dikirim Vania,namun jujur Netha ingin sekali menghapusnya dan mengumpat pada orang ini,untuk apa dirinya dipaksa untuk berkomunikasi dengannya?untuk apa kita saling kenal?untuk apa aku harus mengenalmu?!

Apalagi...orang yang sedarah dengannya saja diabaikan, apalagi dirinya yang bahkan tak tahu seperti apa sifatnya!

Panggilan masuk dari luar sudah Netha buat untuk sama sekali tidak bisa menghubunginya,sebetulnya ada banyak alasan mengapa Netha begitu tidak yakin untuk mengenal seseorang secara mendadak,tentu saja karena Netha sulit untuk menerima orang baru.

Namun,..apa salahnya mencoba?

Hey?!,maksudnya apakah salah ketika Netha ingin menjadikannya sebagai teman?meskipun dirinya tidak mengenal,harus didefinisikan seperti apa kasus ini?,Netha yakin pertemanan ini tidak akan bertahan lama.

Id:BlackBerry_Neth
Misii

Id:Aska_tampan
Ya?

Id:BlackBerry_Neth
Temennya temenmu Vania,salam kenal

Id:Aska_tampan
Ohh,si smiley face itu..salken jugaa

Id:BlackBerry_Neth
Smiley face?Vania?

Id:Aska_tampan
Iya,mirip emote smiley yang senyumnya lebar,kek ini-->😀

Id:BlackBerry_Neth
Ahh relate sih,kalo di make up jadi hantu kayaknya kena

Id:Aska_tampan
Pffftttt..cocok
Nama lo siapa?
BlackBerry?,biar gue save

Id:BlackBerry_Neth
Netha

Id:Aska_tampan
Fine

Netha sedikit merengut,meski dirinya agak tidak paham dengan mengapa Vania bisa dipanggil dengan sebutan smiley face hanya karena temannya itu memang agak suka tersenyum lebar setiap saat.

Maksudnya,bukankah Vania lebih baik dibanding orang-orang yang merasa dirinya paling menderita?,memasang wajah muram yang membuat orang-orang merasa sungkan untuk duduk atau berada disekitarnya.

Padahal bumi belum berkesempatan menghentikan waktu,jadi bukankah masalah masih terus saja mengalir?pada setiap manusia yang menjalani hidup.

Netha menggelengkan kepalanya pelan,menyimpan nomor dengan nama "Aska" tanpa embel-embel lain yang membuatnya terlihat seperti gadis paling penyuka virtual.

Aska:
Invite you to join the group
Masuk,disitu juga ada si Vania

Netha segera menekan link grup setelah dia yakin Vania betul-betul ikut bergabung,meski dirinya tidak yakin mengapa Aska dengan cepat mengirim hal ini yang dalam pandangan Netha memasuki sebuah grup pertemanan virtual adalah hal langka.

Blessing Poem
Id:Sam_Uel,Id:Leon_Neon dan anggota lainnya..

Wahh lihat ini,ada dua teman lainnya yang sudah sejak lama bergabung dalam grup entah apa dalam pikiran Netha.
Bahkan nama grup nya agak aneh,tidak,itu jelas aneh sekali untuk anak-anak Milenial yang Netha jarang sentuh.

  𝙏𝙃𝘼𝙍𝙀𝙔 ||𝙫𝙞𝙧𝙩𝙪𝙖𝙡 𝙢𝙚𝙚𝙩𝙞𝙣𝙜||       Where stories live. Discover now