Dua ruangan apartemen panik saat menyadari salah satu diantara mereka menghilang entah kemana,tanpa meninggalkan apapun dan hanya membawa sepeda yang berada di gudang.
Asta menelepon ponsel milik Loid yang terbawa,berkali-kali tanpa henti dan dengan tak sabar menunggu.
Kasurnya terasa dingin,dia juga tidak menyadari jendela yang terbuka semalaman,tidak ada surat,kabar,dan bagaimana saat ini keadaan Netha yang menghilang.
Dia juga beberapa kali menelepon kantor sekolah dan menanyakan kenalannya apakah mereka melihat Netha berangkat,begitu juga pada Ryosuke,dan beberapa kenalan Netha termasuk Vania.
Ditambah awan pagi sedang tak bersahabat,warnanya tidak putih melainkan gelap yang mendung,menutupi cerahnya pagi hari dengan kedinginan.
Loid sendiri mencari disekitar dengan mobil,barangkali anak itu tersesat atau tertidur disuatu tempat yang tidak seharusnya dirinya berada.
"Netha...Netha..kamu dimana.."
Sementara di sekolah,saat jam pelajaran sudah dimulai satu jam lalu,Vania tiba-tiba dipanggil oleh seseorang tak dikenal dan memintanya untuk menemuinya di depan Gymnasium sekolah.
Bukan tak lain itu adalah guru yang sering dipanggil Netha dengan sebutan Sensei.
"Maaf ya mengganggu waktu belajar nya,tapi ini sangat mengkhawatirkan apa kamu tahu dimana Netha ?"
"Netha?"
"Jangan salah paham,dari Sensei Asta kamu adalah teman baiknya jadi..siapa tahu beberapa jam terakhir dia datang padamu?"
'Asta?apa yang dimaksud pak guru Tata?'
"Nggak"
"Oh..begitu ya?jika kamu mendapat kiriman pesan dari Netha tolong segera hubungi Sensei Asta..kami mohon padamu!"
"Tunggu paman,memangnya apa yang terjadi dengan Netha sampai-sampai pak Tata absen?"
"Dia menghilang dari rumah,tidak bisa dibilang kabur juga karena dia tidak membawa apapun selain sepedanya"
"Menghilang?padahal dia baru sembuh?"
"Hm,itu memang cukup mengkhawatirkan,kami takut dia bertemu ibunya terburu-buru untuk menyelesaikan sesuatu,tapi dari laporan kunjungan di penjara tidak ada nama Netha yang terdaftar"
"Penjara?ibu Netha?"
"Eh?kamu masih belum tahu ya?apakah ini rahasia antara Netha dan Asta-san saja?"
"Tidak,tidak paman..sepertinya Netha terlalu sibuk untuk menyembuhkan diri dan lupa memberi tahu,bisakah paman mengatakannya padaku?"
"Kamu bisa bertanya langsung pada Asta-san"
"Kenapa tidak sekarang?jika aku dapat mendengarnya mungkin aku akan mengingat sesuatu yang dapat menemukan Netha lebih cepat"
"Oh..,baiklah..sepertinya itu tidak masalah karena kamu teman dekatnya"
•••
Setelah Mendengarkan semuanya aku ingin sekali tertawa dan bertanya-tanya,untuk apa selama ini aku mengkhawatirkan tentangnya dan untuk apa selama ini aku mendekat padanya.
Memberikan perhatian ku padanya melebihi orang lain,memberikan kenyamanan padanya agar membuatnya tak menjauh sejauh dia ingin membuat jarak.
Dan itu berakhir pada hal yang tidak ku inginkan,Netha benar-benar menyembunyikannya,memendamnya sendirian setelah selama ini aku percaya bahwa aku dapat membantunya dengan keberadaan ku.
Membantu meringankan sakitnya dengan rasa sayangku,membantu ingatan buruknya dengan ingatan tentangku.
Ada banyak hal aku ingin bercerita padanya,banyak hal ingin semakin memeluknya erat dan menyembunyikan keberadaan samarnya dibalik tubuhku.

YOU ARE READING
𝙏𝙃𝘼𝙍𝙀𝙔 ||𝙫𝙞𝙧𝙩𝙪𝙖𝙡 𝙢𝙚𝙚𝙩𝙞𝙣𝙜||
Novela Juvenil"𝐓𝐇𝐀𝐑𝐄𝐘 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐮𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐝𝐢 𝐯𝐢𝐫𝐭𝐮𝐚𝐥𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦𝐚𝐧 ". **** "𝙏𝙃𝘼𝙍𝙀𝙔:𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧,𝙗𝙚𝙧𝙥𝙞𝙨𝙖𝙝 𝙖...