"you know,aku sudah telepon kamu berkali-kali tapi operator sialan itu bilang kalo nomor yang aku tuju diluar jangkauan,aku sudah mengirim banyak pesan tapi tetap centang satu,apa maksudnya itu Neth?"
"Umm..its simple!my phone is broke"
"Rusak?kamu betul-betul habis terlibat kecelakaan?"
Netha mengangguk,mengambil minuman diatas meja untuk membuatnya merasa tenang,tidak ada yang tidak lebih baik dari ini untuk tidak memberitahukan apapun pada Vania.
"Pengendara sialan!apa dia tidak punya mata untuk melihat seseorang ada didepan kendaraannya!"
"Udah udah..udah dimasukkin ke penjara kok"
"Oh!hebat juga,aku kira kamu bakal diam aja"
"Yah...orang lain yang melakukannya"
"Hmm..kamu tidur disini aja ya?udah malem ini,aku telepon ibu kamu"
"Eh...jangan ibu,sekarang aku tinggal di rumah kakak"
"Kakak?brother?"
"Itu..paman"
"Oke,ingat nomornya?"
"Kamu punya kok"
"Please Netha..aku bukan orang yang punya nomor seluruh keluargamu!"
"Tapi..itu Sensei"
"Sensei?"
"Pak Tata"
"Guru kita?!"
Vania tiba-tiba termangu,apa maksudnya ini?
"Kenapa?"
"Yah..itu..umm..ibu dan ayah tengah pergi untuk jangka waktu yang cukup lama"
"Pak Tata itu pamanmu?"
"Un"
"Oh...oke"
Vania sedikit ragu untuk menghubungi gurunya sendiri dimalam hari,namun melihat Netha yang biasa-biasa saja dia pada akhirnya mau tak mau menelepon dan menunggu seseorang disana mengangkatnya.
"Ya?"
"Uhm..selamat malam pak,maaf mengganggu waktunya,saya Vania dari kelas ***,itu...keponakan..emm..Netha.."
"Netha?apa sesuatu terjadi?dia pingsan di tengah jalan?"
"Tidak itu...dia..ada dirumah saya...saya..minta izin agar Netha...tidur..ya..menginap dirumah saya"
"Maaf sebentar,bisa berikan teleponnya pada Netha nak Vania?"
"Iya bisa pak"
Vania mengelus dada sambil menyerahkan ponsel pada Netha,melihat teman yang dia bawa itu justru merasa tidak ada kesalahan membuat dirinya agak kesal dan memilih bangun untuk mengambil makanan ringan di dapur.
"Ini Netha"
"Temanmu itu teman satu sekolah kan?"
"Umm"
"Gini,besok itu masih harinya sekolah,kalo kamu menginap kan itu...agak aneh kalau dipikir-pikir"
"Tidak boleh?"
"Ya...kecuali kalau Netha besok mau berangkat sekolah"
Netha seketika menggeleng,"tidak mau"
"Kan?jadi..tidak boleh"
"Oke,aku akan katakan pada Vania"
"Tunggu,paman akan kesana,jangan kemana-mana ya"
"Un"
![](https://img.wattpad.com/cover/305368782-288-k894881.jpg)
YOU ARE READING
𝙏𝙃𝘼𝙍𝙀𝙔 ||𝙫𝙞𝙧𝙩𝙪𝙖𝙡 𝙢𝙚𝙚𝙩𝙞𝙣𝙜||
Teen Fiction"𝐓𝐇𝐀𝐑𝐄𝐘 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐮𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞𝐭𝐞𝐦𝐮 𝐝𝐢 𝐯𝐢𝐫𝐭𝐮𝐚𝐥𝐥 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐤𝐡𝐢𝐫 𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐡𝐚𝐦𝐚𝐧 ". **** "𝙏𝙃𝘼𝙍𝙀𝙔:𝙗𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙩𝙖𝙠𝙙𝙞𝙧,𝙗𝙚𝙧𝙥𝙞𝙨𝙖𝙝 𝙖...