𝙏𝙃𝘼𝙍𝙀𝙔 ||𝙫𝙞𝙧𝙩𝙪𝙖𝙡 𝙢𝙚𝙚𝙩𝙞𝙣𝙜||

Chapter 9

Ada banyak alasan kenapa Netha ingin sekali berteriak keras sepanjang lorong sekolah menuju Gymnasium.
Pertama,entah kenapa tiba-tiba klub Voli nya sebentar lagi akan mengadakan latihan tanding melawan sekolah lain.
Kedua,dan itu terjadi ketika hujan tiba-tiba saja turun membuat suhu mendingin.

Dan alasan lain yang ingin dihancurkan Netha agar membuatnya merasa lega,enteng dan tenang.

Pak pelatih,atau anggota Klub Voli memanggilnya dengan sebutan 'sensei' karena beliau setengah berdarah Jepang memintanya untuk tidak bolos dan datang tepat waktu seperti anggota lainnya.

Mereka hari ini akan berlatih sebelum latihan tanding besok diadakan disekolah mereka.

"Sensei...anak kelas satu yang jadi Spike itu siapa?"

"Sebentar lagi dia datang,hari ini Sensei tidak akan membiarkannya pergi membolos"

Kian mengingat-ingat kembali pertemuannya dengan pasangannya,Netha yang dalam pandangannya begitu dingin dan sangat cuek membuatnya harus menyiapkan mental jaga-jaga Netha tiba-tiba mengeluarkan saran jahat padanya.

Padahal Netha hanya cuek,jika pasangan Volinya ada salah hal itu hanya akan membuatnya menjadi semakin gesit dan memperbaiki diri daripada mengomel dan membuang-buang tenaga.

Sementara Netha masih didalam ruang Klub Voli mengganti seragamnya menjadi baju olahraga yang lebih pendek,yang memang dibuat untuk Voli agar dirinya bisa bergerak lebih leluasa.

Jika Vania melihatnya,dia pasti akan berkata dalam hati:Haruskah aku foto tubuh aduhai ini dan membuatnya menjadi wallpaper ponsel ku?

Netha datang,seluruh Anggota menatapnya dengan penuh penasaran dan tertarik pada anak kelas satu yang tiba-tiba saja menjadi tim inti,hei..meski ada beberapa anak kelas dua dan tiga yang lebih berpengalaman,entah kenapa sensei lebih memilih anak kelas satu..bukankah itu menarik?

Lia,sebagai manajer Klub selanjutnya setelah kelas tiga juga penasaran apa yang membuat Netha terlihat begitu berbakat dan dimanjakan dibanding lainnya?

Ah...biar ku perkenalkan dulu posisi masing-masing anggota.

1.Ada dua Manajer yang masing-masing berasal dari kelas tiga dan satu:Kak Mina dan tentu Lia.
2.Kapten,anak kelas tiga yang berbakat sekali dalam menerima Receive:(Ranjani)
3.Setter,anak kelas dua si pengendali lapangan:(Kian)
4.Spike,si pemukul bola:(Netha)
5.Wing Spike,anak kelas dua yang memiliki pukulan luar biasa keras:(Jorda)
6.Ace,anak kelas tiga yang mampu melakukannya semua gerakan dengan baik:(Runa)
7.Blok,gadis kelas satu dengan tubuh tinggi yang memiliki pengamatan setara dengan Lia:(Keina)
8.Dan Libero dari anak kelas tiga:(Gwen.)

Sementara ada 5 orang dari tim inti cadangan,tiga diantaranya menjadi pin Server yang mampu mencetak gol berturut-turut,dan dua lainnya adalah Setter kelas tiga yang mempersilahkan anak kelas dua untuk sementara menggantikan mereka.

Sebetulnya,Tim ini memiliki dua pelatih,namun...pelatih yang biasanya mengarahkan mereka memiliki kebiasaan buruk yang mampu membuat anak-anaknya bergetar marah,beliau...seringkali terlambat.

Klub Voli SMK putri Gugur memang memiliki anggota yang sedikit, dibandingkan klub dan Ekstrakurikuler lain,Klub ini jarang disukai karena memang membuat tangan sakit dan memiliki kriteria tertentu untuk anggotanya.

Dan alasan kenapa Sensei yakin dengan kemampuan Netha adalah karena sebelumnya beliau pernah melihat sebuah video acak tentang bagaimana salah satu seorang Spike putri bisa seberbakat.

Sensei sebetulnya hanya berharap-harap acak saja bahwa setelah kelulusan SMP,Netha akan tertarik masuk ke sekolah putri yang mana sebelumnya sekolahnya hanya sekolah negeri biasa.