Bab 6

637 41 1
                                    

Vote dulu yuk..


Hari ini Sera libur mengajar les nya jadi dia tidak perlu bertemu dengan Sehan si tukang perintah. Rencana nya Bagas akan mengajak Sera menonton bioskop. Sebelum pergi dengan pacarnya Sera beres-beres kamar kos nya dulu. Setelah dirasa cukup bersih, Sera segera mandi.

"Hmm hmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmm hmm.. " Sera bersenandung sambil menyisir rambutnya.

Celana jeans dipadukan kemeja hitam polos dan sepatu kets. Dilihat dari cermin penampilan nya sudah Oke. Tunggu satu lagi Sera mengoleskan liptint ke bibirnya, selesai deh. Sera tinggal menunggu jemputan pacarnya di depan indekos. Tak lama Bagas datang dengan motor sport nya. Bagas memakai kaos hitam kontras serta celana jeans. Ya dilihat-lihat seperti couple walaupun tidak janjian. Dengan segera Sera naik ke motor Bagas.

Kursi-kursi di bioskop dipenuhi oleh anak muda yang saling berpasangan, mereka lebih menghabiskan weekend nya untuk sekedar menonton begitu juga Bagas. Bagas memilih film genre horor yang sedang viral saat itu. Sera menikmati film nya sesekali saat hantunya muncul Sera menyembunyikan wajahnya di bahu Bagas. Ya Sera sedikit penakut. Kurang lebih 2 jam film diputar. Mereka keluar dari bioskop, Bagas mengajak Sera ke sebuah restoran yang ada disalah satu mall itu. Sebenarnya Sera tidak terbiasa makan di tempat seperti ini paling jika pergi keluar Sera mengajak Bagas makan di pinggir an yang tentunya murah dan bersih. Walaupun Bagas pacar nya dan Sera tidak perlu mengeluarkan uang tapi tetap saja Sera masih merasa sungkan karena ia orangnya suka tidak enakan. Bagas berasal dari keluarga berada sedangkan Sera hanya orang biasa, terkadang Sera suka insecure tapi Sera menepis semua itu jika sama-sama saling cinta maka tidak ada perbedaan.

"Selamat makan sayang." Ucap Bagas tersenyum senang.

"Selamat makan juga." Balas Sera tersenyum.

Sera menghabiskan makanan nya dengan lahap karena sebenarnya ia juga sangat lapar setelah menonton berjam-jam. Setelah itu Bagas mengajak Sera untuk berkeliling mall sambil melihat-lihat. Bagas menggandeng tangan Sera seolah-olah tidak mau kehilangan wanitanya itu.

"Kaka Sera." Teriak bocah dari kejauhan.

Sera yang mendengar namanya dipanggil pun menolehkan wajahnya dan berbalik badan. Dari kejauhan bocah itu melambai-lambai. Lalu menghampiri Sera menerobos orang yang berlalu lalang.

"Eh Aydan." Ucap Sera sambil mengusap pelan pipi bocah itu.

"Aydan sama siapa?" Tanya Sera.

"Ekhem." Dehem Sehan yang tiba-tiba ada belakang Aydan.

"Eh." Kaget Sera.

Bagas yang tak mengerti situasinya hanya diam sambil menunggu Sera membuka mulut.

"Oh iya om kenalin ini pacar saya Bagas."

"Dan Bagas ini Aydan yang aku ceritain dan papahnya."

Bagas dan Sehan saling berjabat tangan. Sera melihat ke wajah keduanya seperti saling menantang dan ketidaksukaan keduanya. Buru-buru Sera mencairkan suasana.

"Mm kalo gitu kaka duluan, Aydan nanti besok kita bertemu lagi." Ucap Sera.

"Oke. Bye bye kaka cantik." Ucap Aydan sambil terus dadah-dadah kepada Sera.

Sera berhenti di salah satu tempat foto. Sera mengajak Bagas foto box. Dengan berbagai gaya foto, Sera terus melihat hasil cetakan foto nya bersama Bagas. Hasilnya bagus tapi ada gaya yang sangat lucu dimana Bagas memakai bando kelinci berwarna pink dengan ekspresi yang sangat menggemaskan. Sera terus tertawa melihat foto itu. Bagas cemberut tetapi senang karena pacarnya itu bahagia.

Bagas berhenti dipenjual harum manis, ia membeli satu harum manis dengan bentuk love berukuran sedang.

"Ini buat kamu." Ucap Bagas memberikan harum manis.

"Wow."

Sera memotret harum manis itu dan berselfie dengan Bagas dan harum manis berbentuk love.

"Makasih sayang." Ucap Sera menggegam tangan Bagas.

Pov Sehan

Sehan sudah berjanji kepada anaknya bahwa ia akan membelikan Aydan roblox keluaran terbaru. Sehan mengajak Aydan ke salah satu mall yang terkenal di kota nya. Mereka hanya pergi berdua saja. Saat akan memasuki toko mainan Aydan tiba-tiba berhenti dan memanggil nama Sera. Sehan pun ikut berhenti. Aydan berlari menghampiri Sera.

"Ekhem.. " Dehem Sehan.

"Oh iya om kenalin ini pacar saya Bagas." Ucap Sera yang mampu membuat dada Sehan tiba-tiba sesak.

Sehan terus memikirkan perkataan Sera dan suaranya yang terngiang-ngiang memperkenalkan pacarnya. Cowok berkulit putih, sedikit berkumis, tinggi hampir sama dengan Sehan mungkin sekitar umur 22th yang mampu menarik perhatian Sera. Ya itu ciri-ciri Bagas dimata Sehan.

"Gantengan juga saya kemana-mana. Cuma beda di umur doang si." Gumam Sehan.

"Liat aja saya bakal dapetin hati kamu." Tekad Sehan.

Sehan menyukai Sera saat pertama kali bertemu walaupun pertemuan itu membuat Sehan jengkel tapi entah kenapa Sehan malah dibuat terus memikirkan Sera. Lebih-lebih kaget saat mamihnya memperkenalkan Sera sebagai guru les Aydan. Kesempatan Sehan untuk mendapatkan Sera agar lebih dekat dengannya. Entah kenapa jantung Sehan selalu degdegan tak karuan saat bertemu atau bersama dengan Sera.

Puja Sera (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang