Vote dulu yuk..
Hari wisuda pun tiba. Kemarin orang tua Sera baru tiba di Jakarta untuk menghadiri wisuda anaknya.
"Anak Ibu cantik banget mirip kaka mu waktu muda." Ucap Bu Edah.
"Emang iya ka?" Tanya Sera.
"Mm iya tapi masih lebih cantik kaka." Pede Ambar.
Mereka berangkat menggunakan mobil suaminya ka Ambar. Tempat wisuda Sera di sebuah hotel. Sudah banyak para wisudawan wisudawati yang datang bersama keluarga nya. Indira juga ada disana bersama orang tuanya. Sera memasuki gedung itu dan duduk di tempatnya. Acara dimulai dengan pembukaan-pembukaan. Sera sangat gugup. Mata Sera terus memperhatikan setiap orang yang datang menemukan keberadaan Sehan tapi tidak ada. Acara puncak pun dimulai satu persatu nama disebut dan menaiki panggung. Kini giliran nama Sera yang dipanggil. Sera bangkit dari duduknya sempat berhenti sebentar ternyata Sehan datang bersama Aydan juga mamih Rita. Sera tersenyum kepada Sehan lalu menaiki panggung. Acara demi acara telah selesai. Sekarang tinggal sesi foto-foto.
"Congratulations besti." Ucap Indira dan Sera bersamaan sambil berpelukan. Mereka berdua berfoto bersama mengabadikan momen.
Setelah puas dengan sahabat nya. Kini Sera menemui anggota keluarga nya.
"Selamat anak ibu, semoga ilmu kamu bermanfaat." Ucap Edah.
"Selamat nok, bapak berharap kamu bisa mengejar apa yang dicita-cita kan. Maaf selama ini bapak belum bisa jadi orang tua yang baik." Ucap Supardi.
Mereka bertiga berpelukan, Sera terisak dipelukan orang tuanya.
"Sera janji akan membahagiakan kalian." Ucap Sera.
"Selamat ya adek ku." Ucap Ambar lalu memeluk nya.
Begitu juga ucapan-ucapan dari teman yang lainnya. Sera banyak mendapat buket bunga. Termasuk dari Sehan juga.
"Selamat nak Sera." Ucap Rita.
"Makasih mamih."
"Congrats Sera. Saya senang kamu akhirnya wisuda." Ucap Sehan sambil tersenyum.
"Makasih."
Keluarga mereka masih belum mengetahui hubungan keduanya. Setelah ucapan-ucapan selamat kini keluarga mereka berfoto. Sehan, Mamih Rita dan Aydan juga ikut berfoto. Bagaimanapun juga mereka ikut membantu sehingga Sera bisa wisuda hari ini juga. Kemudian mereka makan-makan di sebuah restoran. Sera bangkit dari duduknya izin ke toilet begitu juga Sehan ikut menyusul. Mereka malah ketemu diam-diam di taman yang ada di restoran itu. Sehan ingin sekali hubungannya di ketahui publik dan keluarga nya tapi Sera masih ragu-ragu. Yasudah Sehan tidak mau memaksa.
"Kamu cantik banget hari ini." Ucap Sehan terus memandangi wajah Sera.
Sera hanya tertunduk malu.
Sehan mengeluarkan sebuah kotak yang berisi sebuah gelang dari merek ternama yang harganya fantastis.
"Tadaa."
"Waw cantik banget gelangnya." Ucap
Sera berbinar."Sini mas pakein."
Sehan memakai kan gelang pada tangan Sera.
"Selesai."
"Hah. Mm makasih mas." Ucap Sera lalu memeluk Sehan.
Sera baru sadar mereka sudah lama meninggalkan keluarga. Akhirnya Sera bergegas kembali kepada keluarga nya.
Sore itu juga orang tua Sera pulang ke Bogor. Sebenarnya sih Sera masih kangen tapi karena disana sedang panen maka dari itu tidak bisa ditinggal lama-lama.
"Hati-hati ya nak jaga diri kamu." Ucap Edah.
"Siap bu komandan." Ucap Sera lalu memeluk ibunya dengan erat.
Sera ingin ikut pulang kampung tapi ada beberapa hal yang harus diurus disini. Sera juga masih mengajar les privat Aydan. Sekitar satu minggu lagi Sera akan pulang ke kampung halamannya sambil mencari pekerjaan tetap.
Kos an Sera kembali sepi. Oh ya Sera melihat-lihat buket bunga yang banyak itu mulai dari adek tingkatnya yang ngasih Sera buket. Sera mengambil buket dari Sehan. Dihirupnya bunga itu sangat harum. Sera selfie dengan buket bunga pemberian Sehan lalu mengirimkannya kepada Sehan.
Sore itu juga Indira kembali menemui Sera. Mereka menghabiskan waktu bersama mulai dari jalan-jalan, ke tempat-tempat dulu yang sering mereka kunjungi. Indira besok pagi akan langsung terbang ke India untuk meneruskan bisnis ayahnya yang ada disana rencana nya satu sampai dua tahun Indira akan menetap disana. Mau bagaimana lagi karena pada dasarnya semua akan berpisah jika sudah punya kesibukan masing-masing.
"Gue bakal kangen banget sama lo." Ucap Indira.
"Gue juga." Ucap Sera.
Kedua sahabat itu berpelukan lalu melakukan foto box untuk kenang-kenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puja Sera (END)
RomanceSehan menarik lengan Sera keluar dari kamar Aydan dan membawanya ke balkon. "Lepasin om." Ucap Sera. "Urusan kita belum selesai gadis manis." Ucap Sehan sambil mencolek dagu Sera. "Kalo gitu potong saja gaji aku om." "Saya tidak menginginkan uan...