Bab 39

272 14 2
                                    

Malam minggu yuhuu aku update untuk menemani para zomblo hehe.. Author juga zomblo ko.
Jangan lupa votenya sayang-sayangku yang udah setia ikuti cerita ini😉
Py Reading..


Sehan harus keluar kota beberapa hari karena pekerjaannya. Ia tidak bisa mengajak Sera karena memang menurut dokter tidak boleh melakukan perjalanan jauh apalagi sampai kecapean. Alhasil Sera ditinggal di rumah. Padahal Sehan menyuruh agar Sera menginap saja di rumah Malviya ada mami dan papi, tapi Sera tidak mau merepotkan lagian ada Aydan juga bi Juleha asisten rumah tangga yang ikut ke rumah baru Sera. Sementara bi Wati masih dipekerjakan di rumah Malviya. Mami Rita juga yang mampir ke rumah Sera.

Sera sudah menidurkan Aydan. Sera pergi ke kamarnya.
"Mas.. Ayo tidu.. rr." Ucapan Sera menggantung. Ia lupa jika suaminya itu sedang di luar kota.

Baru juga semalam Sera sudah rindu saja biasanya Sehan menunggu Sera setelah Sera menidurkan Aydan. Tapi Sekarang Sera sendiri. Coba Sera video call suaminya.

Tut..

Dari layar ponsel menampilkan wajah tampan suaminya.
Kenapa sayang?kangen sama mas?"

 Kenapa sayang?kangen sama mas?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Iya aku kangen tau aja si.
Ucap Sera sembari menyandarkan punggungnya pada dipan kasur.

2 hari lagi mas pulang ko, mas akan menyelesaikan urusan disini secepatnya.
Ucap Sehan menenangkan Sera.

Mas tidurnya sendiri kan?
Tanya Sera dengan mata menyipit.

Sendiri lah sama siapa lagi.
Jawab Sehan menggaruk dahinya yang tidak gatal.

Awas aja mas ketauan berdua sama Kavya. Aku kunciin kalo mas pulang ga boleh masuk.
Peringat Sera.

Memang Sehan keluar kota bersama dengan Kavya karena dia sekretaris jadi dibutuhkan.

Kamu tidur gih. Atau mau mas bacain dongeng?"
Tawar Sehan.

Temenin aja ya mas sampe aku tidur. Terserah deh mau nyanyi kek.
Ucap Sera.

Sehan bernyanyi Nina Bobo tapi liriknya diganti.

Sayang bobo sayang bobo kalau tidak bobo saya gigit. Rawwr..

Sera malah terkekeh geli mendengar lirik lagunya diganti-ganti suaminya.

                           ***
Hari terakhir Sehan di kota Surabaya. Besok pagi ia akan segera pulang. Sehan sudah rindu sekali dengan istrinya.

Tok.. Tok..

Sehan membuka pintu hotelnya yang sedari tadi diketuk.

"Permisi pak, saya membawakan makan malam." Ucap Kavya.

"Silahkan taruh di meja." Ucap Sehan datar.

"Oya pak, saya belum cek beberapa dokumen dan file nya ada di laptop bapak." Ucap Kavya.

Puja Sera (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang