Bab 43

819 18 0
                                    

Sekarang Sera benar-benar menjadi ibu dari 2 anak. Setiap pagi harus mengurus keperluan Aydan sekolah, baby Darrel belum lagi suaminya. Memang soal pekerjaan rumah di bantu asisten rumah tangga. Kadang juga baby Darrel rewel, seperti saat ini.

Semalam Darrel menangis saja karena asi Sera tidak keluar ditambah sedang rewel tidak mau susu formula. Sehan yang melihat istrinya kerepotan, akhirnya memutuskan untuk tidak ke kantor biar saja Sehan akan menemani Sera dan Darrel yang masih rewel.

"Cup cup sayang." Sehan menggendong Darrel.

Sementara Sera sedang menyiapkan buku pelajaran Aydan.

"Aydan maaf ya hari ini diantar sama pak asep dulu." Ucap Sehan.

"Iya papah."

"Adik bayi jangan nangis ya. Dadah abang mau sekolah dulu." Ucap Aydan lalu mengecup pipi Darrel dengan gemas.

Setelah konsultasi ke dokter dan berbagai cara yang dilakukan akhirnya asi Sera keluar juga. Darrel langsung anteng menyusu pada Sera.

"Oh jadi anak papah ini maunya langsung dari sumbernya." Ucap Sehan.

Hari minggu

Sehan mengajak istri dan kedua anaknya jalan-jalan sebelumnya mereka mengunjungi kakek dan neneknya.

Saat ini mereka di tempat foto studio. Mereka foto keluarga dengan baju yang seragam. Tidak hanya itu Sera mempersiapkan baju couple untuk kedua anak laki-laki nya. Kostum panda yang sangat lucu. Lalu mereka di foto untuk dijadikan album.

***
3 tahun kemudian

Darrel tumbuh menjadi balita yang tampan dan lucu setiap kali diajak keluar atau ke kantor pasti orang-orang tak henti-hentinya memuji Darrel. Aydan yang sekarang sudah berumur 8 tahun juga bertumbuh menjadi sosok abang yang siap siaga melindungi adiknya, pernah waktu itu mereka sedang main di playground tiba-tiba ada satu anak laki-laki sekitar umur 4 tahun yang mendorong Darrel karena anak itu tidak suka dengan dewasa Aydan menasehati anak laki-laki itu bukan memarahinya dan akhirnya mereka saling maaf juga malah jadi teman. Aydan juga tidak kalah tampan ia mewarisi wajah almarhum kakaknya Sehan.

Darrel, Sehan dan Aydan sedang bermain puzzle sambil bercanda gurau. Bagaimana pun juga Sehan harus meluangkan waktu untuk anak-anak nya. Ia sudah berjanji keluarga kecilnya tidak akan merasakan kekurangan kasih sayang.

Sera yang melihat ketiga laki-laki itu. Tersenyum bahagia, Sera tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur karena telah diberikan suami dan anak-anak yang baik, keluarga kecil yang harmonis.

"Nih makan dulu." Ucap Sera meletakkan camilan di meja.

"Eh Bunda." Ucap Aydan.

"Gimana kalo kita foto dulu." Usul Sehan.

Si kecil Darrel hanya manggut-manggut saja.

1 2 3
Cekrek..

"Bunda kita yang paling cantik." Ucap mereka bersamaan. Karena memang Sera lah satu-satunya wanita.

"Aku sayang Bunda." Teriak Aydan sambil mengecup pipi kanan Sera.

Tak mau kalah Darrel ikut bersuara.
"Aku Cayang Bunda." Ucapnya lalu mengecup pipi kiri Sera.

"Papah sayang kalian." Ucap Sehan lalu memeluk Sera dan anak-anak.

Ulang tahun pernikahan ke 3. Mereka berlibur ke Maldives. Sebenarnya hanya berdua Sehan dan Sera. Berat rasanya Sera meninggalkan kedua anak mereka walaupun memang dalam pengawasan mami Rita.

Rencananya mereka akan menghabiskan waktu satu minggu disana. Itung-itung bulan madu lagi. Sudah lama juga semenjak lahiran mereka tidak menghabiskan waktu berdua pasti selalu anak dibawa ya namanya juga sudah punya buntut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puja Sera (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang