Bab 29

463 18 1
                                    

Vote dulu yuks..
Happy reading

Setelah pulang dari Bali. Sehan mengajak Sera honeymoon ke Paris. Ya sebenarnya kemarin di Bali juga honeymoon. Tapi kali ini Sehan tidak mau sangkut paut dengan pekerjaan hanya mereka berdua menghabiskan waktu bersama dan tidak ada gangguan.

Pertama kali Sera menginjakan kakinya di negara ini di sebuah kota yang dijuluki kota cinta atau tempat yang romantis yaitu Paris. Paris memiliki banyak tempat wisata yang menjadi ikonik kota itu ialah menara Eiffel. Sera belum pernah sama sekali pergi ke luar negeri. Ke Bali pun berkat suaminya.

Sehan mengajak Sera makan terlebih dahulu sebelum ke apartemen nya. Ya Sehan memiliki apartemen di Paris. Ia membelinya, jika sewaktu-waktu ke Paris tidak menginap di hotel dan apartemen itu langsung menghadap menara Eiffel. Orang kaya mah bebas xixi.

"Sayang kamu mau pesen apa?" Tanya Sehan sambil memilih-milih menu.

"Spaghetti aglio o lio aja deh." Ucap Sera.

Tak lama pesanan mereka datang. Sera menyantap spaghetti itu.

"Enak juga rasanya." Gumam Sera. Walaupun lidahnya belum terbiasa. Memang Sera sesekali makan makanan barat seperti spaghetti atau burger itupun dijajanin Indira.

Dilihat-lihat restoran ini cukup ramai. Ya mungkin emang rasa makanannya yang enak.

Perut sudah kenyang. Sehan langsung meluncur ke apartemen nya.

Pertama kali Sera memasuki area apartemen ini dibuat kagum karena bangunannya yang sangat modern dan juga elit seperti bangunan-bangunan khas luar negeri. Sera yakin orang-orang yang tinggal di apartemen ini pasti orang kaya termasuk suaminya.

"Ayo masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayo masuk." Ucap Sehan.

Sudah lama sebenarnya Sehan tidak mengunjungi apartemen ini. Tapi apartemen ini tetap terjaga dan bersih karena setiap 1 minggu sekali ada yang membersihkan.

Sehan menyeret koper mereka ke kamar. Lalu Sera akan membereskan baju-baju terlebih dahulu dan menatanya di lemari. Satu minggu kedepan mereka akan tinggal disini.

Tak terasa waktu sudah malam, Sera melihat tirai jendela dengan kaca besar yang masih terbuka hendak menutupnya tapi Sera urungkan itu karena ia melihat langsung menara Eiffel dengan kelap-kelip lampu malamnya, sungguh sangat indah pemandangan ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Puja Sera (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang