Happy reading
Pagi-pagi sekali Sera sudah berada di dapur. Seperti nya ia sudah terbiasa menyiapkan sarapan untuk Sehan. Sera bersenandung sambil terus membolak-balikan nasi goreng.
"Harum banget masakan kamu saya jadi lapar." Ucap Sehan yang sudah rapih memakai jas nya.
"Nasi goreng spesial." Ucap Sera lalu meletakkan nya di meja makan.
Hari ini hari pertama Sera bekerja di kantoran. Oh ya ampun lupa Sera hanya ada baju kemarin ia tidak sempat untuk pulang. Sehan tidak mempermasalahkan itu lagian Sera wangi ko. Tapi sepanjang perjalanan Sera cemberut saja masa iya hari pertama nya kerja hanya menggunakan celana jeans dipadukan kaos kebesaran. Sehan menghentikan mobilnya.
"Ayo turun." Ajak Sehan.
"Tapi aku malu om." Ucap Sera sambil melihat ke bajunya.
"Udah ayo." Desak Sehan.
Sera membuka pintu mobil. Tunggu bangunan yang berdiri dihadapannya bukan kantor Sehan melainkan sebuah butik.
"Om kita mau ngapain kesini?" Tanya Sera.
Sehan tidak menjawabnya, Sera hanya mengikuti langkah Sehan saja.
"Pilihkan dia baju untuk ke kantor." Perintah Sehan kepada pegawai butik.
Oh jadi Sehan mengajak kesini untuk membelikannya baju. Rejeki jangan ditolak. Batin Sera.
Sera mengganti bajunya dengan baju yang dipilihkan oleh pegawai. Baju itu pas dan cocok dengan dirinya. Tanpa ba bi bu Sera langsung menyetujui baju yang akan dipakainya. Sera keluar dari ruang ganti.
Sehan menelisik penampilan Sera."Oke." Ucap Sehan.
"Bungkus beberapa baju juga." Perintah Sehan.
Pegawai itu menurut lalu membungkus sekitar 5 baju untuk dipakai di kantor. Sehan mengeluarkan kartu nya. Pegawai itu memberikan paper bag kepada Sehan.
"Itu ada beberapa baju buat kamu pakai."
"Makasih om." Ucap Sera.
"Oh ya kalo lagi di kantor jangan panggil saya dengan sebutan om tapi pak."
"Siap pak."
Sehan memperkenalkan Sera kepada semua staff kantor bahwa Sera menjadi sekertaris sementara. Sera sangat gugup berdiri di hadapan banyak orang.
"Mohon bantuannya." Ucap Sera sopan.
Sera mengecek jadwal Sehan.
"Pak hari ini ada jadwal meeting dengan perusahaan Jaya Wijaya pukul 10.15 lokasinya di gedung B."
"Selanjutnya jadwal saya apalagi?"
"Makan siang dengan pimpinan Harry group di restoran dekade. Setelah itu hanya memeriksa dokumen-dokumen."
"Bagus." Ucap Sehan lalu mengusap kepala Sera.
Sera mencatat point point penting yang disampaikan saat meeting. Ternyata Sera cepat belajar juga ini mengasyikkan pengalaman baru bagi Sera.
Selesai meeting kurang lebih satu jam lebih. Sehan langsung menuju restoran, Sera juga ikut malahan ia yang membooking tempat sudah tugasnya.
Sehan kembali ke kantor.
Tok..
Tok.."Permisi pak, mau saya buatkan kopi?" Tanya Sera.
"Tidak, saya ingin air putih dingin dengan perasan lemon."
"Baik kalo begitu saya buatkan."
Tugas Sera sekarang adalah mem fotocopy materi untuk rapat besok pagi. Tumben sekali fotocopy an kantor sangat ramai jadilah Sera menunggu. Beberapa saat kemudian giliran Sera yang mem fotocopy, untung saja Sera sempat diajarkan bagaimana menggunakan mesin fotocopy. Hampir satu jam Sera memiliki fotocopy kertas-kertas itu. Sera membawa setumpuk hasil fotocopy nya sampai-sampai menutupi wajahnya.
"Ya ampun muka cantik kamu ngga keliatan." Canda Aldo.
"Sini biar aku yang bawa." Ucap Aldo.
Kertas-kertas itu telah berpindah ke tangan Aldo lalu meletakkannya di meja Sera.
"Makasih ya." Ucap Sera.
"Makasih doang nih?traktir ke apa ke."
"Eh?"
"Hehe bercanda ko santai aja." Ucap Aldo lalu pergi ke ruangannya.
Sekarang Sera harus menjilid dan memisahkan kertas fotocopy an itu. Per jilid sekitar 15 lembar dan Sehan menyuruh Sera untuk membuat 17 jilid.
Jam pulang kantor sudah berlalu satu jam yang lalu namun Sera belum beranjak dari tempatnya. Toh bos nya juga belum pulang.
"Kamu mau pulang tidak?" Tanya Sehan.
Baru juga dipikirin udah nongol.
"Ah iya Pak, ini udah selesai ko." Ucap Sera segera membereskan barangnya.
Sehan akan mengantarkan Sera pulang tapi Sera menolaknya dengan alasan akan mampir ke minimarket dulu. Padahal Sera tidak enak terus-terusan merepotkan Sehan.
Bonus foto Sera yang diam-diam Sehan ambil.
Ayo vote & komen😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Puja Sera (END)
RomanceSehan menarik lengan Sera keluar dari kamar Aydan dan membawanya ke balkon. "Lepasin om." Ucap Sera. "Urusan kita belum selesai gadis manis." Ucap Sehan sambil mencolek dagu Sera. "Kalo gitu potong saja gaji aku om." "Saya tidak menginginkan uan...