08 : Ngekos

328 146 438
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca❤•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca❤


"Barang lo udah semuanya?"

"Udah."

"Skincare? Baju perawat? Alat kesehatan? Buku?"

"Udah semua."

"Beneran?"

"Iya."

"Bagus." Laskar duduk di pinggir kasur Kazuma. Malam ini Kazuma sedang membereskan barang-barang yang akan ia bawa ke kosan untuk PKL nanti. Cukup banyak. Di depan Kazuma kini sudah ada 3 koper berukuran besar dan 1 tas kecil.

"Barang lo banyak juga ya, udah kayak mau mudik lebaran aja," celetuk Laskar.

Kazuma hanya terkekeh. "Nggak sekalian kayak mau pergi berumah tangga, Las?"

Laskar menyunggingkan senyumannya. "Iya, sama gue, ya?"

Kazuma membulatkan matanya sementara Laskar tertawa dan tiba-tiba teringat sesuatu. "Ntar kesana pake mobil gue aja, gue yang anterin lo dan pastiin lo selamat sampe sana."

Kazuma menggeleng cepat. "Nggak usah, gue sama temen-temen gue naik taksi online. Biasalah, patungan."

"Kalo bisa sama gue, kenapa harus sama yang lain?"

"Gue nggak mau ngerepotin lo, Laskar. Lagian barang gue sama temen gue itu banyak. Gapapa, biar gue sama yang lain naik taksi. Lagian lo nanti hari Sabtu bakal ada acara kan di sekolah lo? Lo juga harus belajar buat ujian-ujian."

"Gue nggak pernah ngerasa direpotin, apalagi sama lo. Gue berusaha akan selalu ada disaat lo butuh gue."

"Kali ini gue bisa sendiri." Kazuma melempari tatapan meyakinkan kepada Laskar.

831 KazumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang