37 : Kecewa

281 107 717
                                    

Haloo

Adakah yang penasaran pengen tau siapa pelakunya?

Segala permasalahan di cerita ini kalian bisa ambil baiknya dan buang buruknya. Jadi harap bijak dalam membaca ya🤗

Sebelum membaca jangan lupa vote dan comment yaa mocii

Enjoyy!

"Ya, kalau ternyata pelaku fitnah Clara itu adalah gue gimana? Gimana kalau selama ini gue adalah orang yang kalian benci?" tanya Kazuma yang berhasil membuat seluruh mata tertuju padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, kalau ternyata pelaku fitnah Clara itu adalah gue gimana? Gimana kalau selama ini gue adalah orang yang kalian benci?" tanya Kazuma yang berhasil membuat seluruh mata tertuju padanya.

Gio dan Brian langsung mengernyitkan dahinya. Tidak mungkin jika pelakunya adalah Kazuma, apalagi selama ini yang selalu membela teman-temannya adalah Kazuma. Gio merasa ucapan Kazuma tadi hanyalah sebagai pengalihan perhatian agar semua orang mengira bahwa Kazuma adalah pelakunya, padahal bukan.

"Ya, kalau ternyata pelakunya adalah gue juga gimana?" tanya Gio yang ikut-ikutan menambahkan ucapan Kazuma.

"Iya, benar. Kalau ternyata gue juga adalah pelakunya gimana?" Brian juga bersuara. Kedua cowok itu seolah ikut meniru ucapan Kazuma. Gio dan Brian tak mau semua orang jadi salah sangka, makanya kedua cowok itu ikut mengalihkan.

Shania langsung menatap tajam ke arah Gio dan Brian. "Lo berdua nggak usah ngarang, deh! Lo berdua tuh nggak ada sangkut pautnya sama masalah ini!"

Gio dan Brian saling pandang, lalu beberapa detik kemudian mereka terkekeh. Membuat seseorang kesal adalah hobi kedua cowok itu termasuk ketika suasana sedang tegang seperti ini.

"Tapi, gimana tanggapan lo kalau seandainya pelakunya selama ini adalah gue?" sambung Kazuma.

Shania tersenyum miring. "Nggak, bukan lo, Kaz. Lo nggak usah ngedrama dan nyoba mengalihkan perhatian semua orang. Gue udah tau siapa pelakunya yang sebenarnya."

Shania sendiri sebenarnya merasa kesal dengan Kazuma. Kazuma selalu melindungi teman-temannya dalam situasi apa pun tanpa memikirkan reputasi dirinya sendiri. Shania merasa Kazuma terlalu baik dan memiliki kepercayaan tinggi kepada teman-temannya.

"Bukan lo dan juga bukan gue," lanjut Shania.

Kazuma mengerutkan keningnya. "Terus siapa?"

"Clara sendiri."

"HAH?!"

Seketika semua orang langsung terkejut mendengar ucapan Shania.

Clara mengepalkan tangannya dan langsung melangkah maju untuk menjambak rambut Shania. "ANJING LO! NGGAK USAH NGARANG YA! CUKUP LO FITNAH GUE SEKALI AJA!"

Clara baru saja hendak memajukan tubuhnya, tapi Brian menahannya dari belakang. "Dari dulu lo emang benci sama gue, Shan! Gue tau selama ini lo selalu cari cara buat menghancurkan gue! Mempermalukan gue di depan semua orang!"

831 KazumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang