12 : Kisah masa lalu

307 133 486
                                    

Selamat membaca❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca❤

Jangan lupa vote dan komennya


Laskar:
Gue ada di depan gang kosan lo, sekarang cepetan keluar, gue mau mampir

Kazuma langsung bangkit dari duduknya, ia sedikit terkejut, bisa-bisanya Laskar ingin mengunjungi kosannya mendadak seperti ini?

"Kenapa?" tanya Brian karna bingung melihat perubahan pada raut wajah Kazuma.

"Temen gue mau kesini."

"Suruh ke sini aja, siapa emangnya? Cowok? Cewek?" tanya Gio.

"Cowok."

"Cowok?" Kini raut wajah Gio yang berubah. Entahlah, Brian yang memerhatikannya juga tak mengerti.

Kazuma mengangguk, ia bersiap-siap terlebih dahulu untuk turun ke bawah dan bertemu dengan Laskar. Malam masih menunjukan pukul 8, itu artinya belum terlalu larut.

"Gue mau ke bawah dulu ya," pamit Kazuma pada Brian dan Gio yang dihadiahi anggukan.

Kazuma menuruni anak tangga dengan langkah cepat. Di lapangan sebelah kosannya, ada Clara, Clarissa, dan Nala yang tengah bermain bulu tangkis bersama-sama dengan kumpulan anak lelaki yang entah siapa namanya, karna Kazuma tidak pernah mengenali mereka.

Ketika sampai di anak tangga terakhir, mata Kazuma bertatapan dengan seorang laki-laki yang juga tengah menatapnya. Tatapan laki-laki itu begitu dalam, dari penampilannya ia terlihat seperti sepantaran dengannya.

Kazuma mengabaikan hal itu, ia langsung bergegas pergi meninggalkan kosan dan berjalan menuju depan gang. Dan benar saja disana sudah ada seorang lelaki tengah menunggu dengan sekantong plastik yang berada di tangannya.

"Laskar!"

Seorang yang bernama Laskar itu pun menoleh, ia tersenyum sumeringah. Kazuma memeluk laki-laki itu dengan erat. Sudah lama sekali tidak bertemu dengan sahabatnya membuat Kazuma kangen berat. Tunggu, apakah Laskar juga merindukan Kazuma?

"Maaf banget gue baru mampir sekarang, seminggu ini gue sibuk banget sama ujian praktek." Laskar melepaskan pelukannya, senyumnya tidak juga pudar dari bibir cowok itu.

"Ah gapapa, gue disini baik-baik aja kok. Maafin gue juga ya jarang ngasih kabar ke lo, gue jarang buka HP juga soalnya."

Laskar mengangguk. "Gapapa. Oh iya, kosan lo sebelah mana? Gue pengen ketemu temen-temen lo dong, asik nggak orangnya?"

"Boleh, mereka asik kok. Ayo ikut gue," ajaknya.

"Hm mobil gue, taro di depan gang gini, aman 'kan?"

"Asal lo kunci, semuanya aman. Btw kosannya nggak jauh dari sini kok, disebelah sana yang tingkat dua itu, mobil lo masih bisa dipantau dari atas sana, keliatan juga."

831 KazumaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang