Selamat membaca❤️
🍓🍓🍓
Kehilangan uang sore tadi, membuat Kazuma mau tak mau harus berkata jujur pada bundanya. Untungnya saja bundanya tidak marah besar dan malah langsung mentransfernya uang lagi untuk Kazuma. Tapi walau begitu Kazuma tetap merasa bersalah karena tidak bisa menjaga sesuatu dengan baik.
Tapi, mau bagaimana lagi? Toh mustahil kemungkinan uang itu akan kembali karna Kazuma belum mengetahui siapa dalang sebenarnya dibalik semua itu. Walau sebenarnya ada beberapa orang yang dicurigai, tapi kazuma tak mau berburuk sangka.
Malam ini, untuk menghilangkan jenuh, Kazuma membaca novel di kosannya seraya mendengarkan musik yang disalurkan melalui earphone. Kebetulan malam ini hujan turun dan yang lainnya juga sedang berada di kamar kos masing-masing. Kazuma dan Clarissa juga tengah duduk di atas kasur kos berdua dengan kesibukan masing-masing.
“Kaz,” panggil Clarissa. Kazuma tak menoleh sama sekali, tatapannya sibuk mengarah pada novel yang dibaca. Karena tidak ada respons, Clarissa pun menyenggol lengan gadis itu. “Woy budek!”
Kazuma langsung menoleh dan melepaskan earphone yang terpasang dikedua telinganya. “Apaan, sih? Gue lagi ngehalu nih, lo ganggu aja deh.”
“Baca novel terus! Temen sendiri dianggurin,” cibir Clarissa seraya memasang raut wajah kesal.
“Kenapa emang? Lo mau ngomong apa?” tanya Kazuma yang langsung menutup novelnya.
“Hm, nggak ada yang penting sih cuman tadi sore ada cowok yang mau kenalan sama lo, dia cowok yang sering main di lapangan samping kos.”
Kazuma mengerutkan keningnya. “Siapa?”
“Rendra, tau nggak orangnya?" Kazuma menggeleng. "Cuman tadi gue bilang sama dia kalo lo udah punya pacar, biar dia nggak usah ngedeketin lo.”
“Lah? Kenapa nggak boleh ngedeketin gue?”
Clarissa menghela napasnya, lalu membenarkan sedikit posisi duduknya untuk berhadapan dengan Kazuma. “Dia itu badboy, Kaz, gue nggak suka lo deket-deket sama cowok nakal begitu. Gue aja kesel liatnya.” Clarissa mengedikkan bahunya. “Pokoknya nggak cocok deh kalo lo sama dia.”
“Oh.” Kazuma hanya ber-oh ria seraya mangut-mangut. Setelahnya, gadis itu kembali melanjutkan membaca novelnya.
Tapi setelah dipikir-pikir kenapa juga Kazuma tak boleh berkenalan dengan Rendra? Kan hanya sekadar berkenalan. Katanya tidak boleh memandang seseorang dari sampulnya saja. Barangkali Rendra memang berpenampilan urakan, tapi tidak tahu isi hatinya, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
831 Kazuma
Genç Kurgu[Completed]✔️ "Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang" ⚠️TIDAK MENERIMA PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN⚠️ ⚠️BERANI PLAGIAT? KITA BERURUSAN DENGAN JALUR HUKUM⚠️ *** Untuk melupakan seseorang di masa lalu, Kazuma mencoba membuka hati lagi kepada seseo...