"Helena, kirimkan surat ini ke menara penyihir." Ucap Alleira sembari memberikan sebuah amplop kepada Helena.
"Baik, nona." Ucap Helena, dia lalu pergi dari sana.
Alleira berdiri dari tempatnya, dia berjalan menuju dekat jendela.
Dia tidak ingin berakhir sama seperti di masa lalu dulu, karena itu dia berusaha mengubah masa depannya dengan berusaha menjadi kepala keluarga Vein.
Tapi, itu saja tidak cukup.
Alleira berjalan menuju meja, dan mengambil sebuah kertas yang berada di meja.
'Celina Earlin, Leonard sepertinya sangat mencintaimu sehingga menceraikanku. Tapi, tetap saja, aku tidak bisa membiarkan wanita sepertimu menjadi seorang Ratu.' Batinnya sambil menatap kertas yang berisi data mengenai Celina.
Alleira membakar kertas itu dan membuangnya ke tempat sampah.
"Aku tidak akan menjadi Ratu, tapi setidaknya demi kerajaan ini, aku harus mencari Ratu yang baik bukan?" Alleira tersenyum.
Dia mengambil beberapa kertas yang berada di sana. Kertas-kertas itu adalah data mengenai para Lady di kerajaan Arlian.
Jujur saja, dia ingin membalas dendam kepada Leonard.
Tapi, kerajaan ini akan hancur jika terjadi sesuatu kepada Putra Mahkota.
3 tahun kemudian, akan terjadi perang antara kerajaan Arlian dengan kerajaan Akviarn. Dan perang itu, akan berakhir 9 tahun kemudian.
Kaisar akan mati tak lama lagi, dan jika terjadi sesuatu pada Leonard, maka kerajaan Akviarn bisa saja menghancurkan kerajaan Arlian.
'Di masa lalu, aku menikah dengan Leonard saat usiaku 21 tahun, 6 tahun dari sekarang.' Batin Alleira.
***
Keesokan harinya,
Saat ini Alleira sedang berada di kereta kuda, dia ingin pergi membeli pakaian untuk festival berburu nanti.
Kereta kuda berhenti, Alleira turun dari kereta kudanya.
Alleira masuk ke toko pakaian.
"Selamat datang, nona." Pelayan menyambut kedatangan Alleira dengan ramah.
"Bawakan aku beberapa pakaian berburu." Perintah Alleira.
"Baik, nona." Pelayan itu membungkukkan badannya dan pergi untuk mengambil pakaian yang diminta Alleira.
Sambil menunggu, Alleira melihat-lihat pakaian yang terpajang di toko pakaian.
Dia tertarik melihat sebuah gaun berwarna biru tua yang terpajang di sana. Alleira mendekati gaun itu.
Gaun yang indah, dengan permata-permata berwarna putih. Seperti langit malam, dan permata-permata itu adalah bintang-bintangnya.
"Nona, ini gaun yang anda minta."
Alleira menoleh, dia melihat pelayan yang tadi dan juga beberapa pelayan lain yang membawakan beberapa pakaian berburu yang dia minta.
Alleira mendekat ke salah satu baju yang dia sukai. Pakaian berwarna biru tua, dengan permata berwarna biru muda.
'Tampaknya warna ini akan cocok denganku, mengingat warna mataku adalah biru.' Pikir Alleira.
"Aku menginginkan pakaian ini, dan.." Alleira menoleh dan menatap gaun yang membuatnya tertarik, "Aku juga ingin gaun itu."
"Baik, nona."
"Kirim pakaian berburu dan gaun itu ke kediaman Marques Vein, bersama tagihannya."
***
Setelah membeli apa yang diinginkannya, Alleira tidak langsung pulang.
Dia pergi ke sebuah toko kue yang populer belakangan ini. Dia tidak sengaja mendengar mengenai toko kue ini dari pembicaraan orang-orang.
Alleira memesan kue strawberry dan duduk di salah satu kursi di sana.
Tak lama, seseorang datang dan duduk di kursi yang berada di depannya.
Alleira ingin protes, tetapi melihat orang yang duduk di depannya itu, dia memilih untuk tidak berbicara.
Orang yang berada di hadapannya itu adalah Ray.
Ray tersenyum, "Saya terkejut karena melihat anda di sini, nona."
"Kenapa anda berada di sini, Tuan?" Alleira tersenyum, berusaha menyembunyikan kepanikannya.
"Menurut anda, kenapa?"
Alleira terdiam. Dia mendengar, Raja melakukan banyak hal untuk mencari tahu mengenai orang yang memberikan Putra Mahkota pedang terkutuk.
Ray adalah orang yang menjual pedang terkutuk itu, bagaimana dia bisa tetap selamat?
"Anda jahat sekali, nona."
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Takdir [END]
FantasyPutri keluarga Marques Vein, Alleira Vein jatuh cinta pada Leonard Arlian, Putra Mahkota kerajaan Arlian. Pada akhirnya, Alleira dan Leonard menikah. Tapi, kisahnya tak sampai di situ. Pada suatu hari, Leonard menceraikan Alleira karena Celina, seor...