Deon hanya terdiam sambil mengingat masa lalu.
Dia sekarang telah kembali ke penginapan, untuk sementara dia akan menetap di Kerajaan Arlian. Setidaknya, sampai lamarannya diterima oleh Alleira.
Dia tidak akan menyerah, dia tidak akan membiarkan Alleira mati lagi karena Leonard.
'Alleira, aku mencintaimu.' batinnya, dia menutup matanya dan membayangkan wajah Alleira.
***
Alleira menatap tumpukan hadiah yang berada di hadapannya.
Semua hadiah itu dibawa oleh Deon saat dia datang tadi.
'Diantaranya semua orang, kenapa harus Deon yang mengingat kehidupan lalu itu?' batin Alleira.
Padahal, dia harap Deon akan mendapatkan pengganti yang lebih baik dari dirinya. Mengingat dia udah menyakiti hati Deon di kehidupan lalu.
"Nona, apa yang harus kita lakukan dengan hadiah ini?" tanya Helena.
"Simpan saja di sini, jangan memindahkan atau menyentuhnya sedikit pun." ucap Alleira, kemudian dia pergi dari sana, meninggalkan Helena dan para pelayan lain.
'Berita mengenai Deon yang melamarku sudah pasti akan tersebar di seluruh kerajaan,' batin Alleira, 'Jika pertunanganku dengan Leonard putus karena hal ini... Maka nama baikku lah yang akan tercemar...' lanjutnya dalam hati.
***
"Apa kau sudah mendengar berita itu?"
"Tentang calon Putri Mahkota yang dilamar oleh Pangeran Deon."
"Katanya dia yang lebih dahulu menggoda Pangeran Deon."
"Wah... Tidak tahu malu sekali, padahal dia sudah bertunangan dengan Putra Mahkota."
Bisik-bisik terdengar, membicarakan mengenai Alleira yang dilamar oleh Deon. Dalam waktu kurang dari satu hari, rumor itu menyebar dengan cepat.
Bahkan, rumor itu telah sampai di istana.
Terlihat di istana, Leonard baru saja mendengar rumor mengenai Alleira dari bawahannya.
"Apa kebenaran rumor itu sudah dipastikan?" tanya Leonard.
"Tidak sepenuhnya benar, Yang Mulia. Pangeran Deon memang datang melamar Nona Vein, menurut para pelayan yang bekerja di kediaman Marques Vein, Pangeran Deon jatuh cinta dengan Nona Vein dan melamarnya. Tapi, mereka tidak pernah bertemu sebelumnya." lapor Bawahan Leonard.
"Mereka tidak pernah bertemu sebelumnya, tapi Pangeran Deon jatuh cinta dengan Nona Vein?" Leonard menatap tajam bawahannya, menurutnya laporan itu tidak masuk akal. Bagaimana bisa Deon jatuh cinta pada Alleira, sementara mereka belum pernah bertemu sebelumnya?
"Maaf, Yang Mulia. Saya akan menyelidikinya lebih dalam lagi." Bawahan Leonard menunduk, tidak berani menatap Leonard yang menurutnya sangat mengerikan sekarang.
"Pergilah."
"Baik, Yang Mulia." Bawahan Leonard pergi setelah mendengar perintah dari Leonard.
Leonard menatap ke luar jendela, pikirannya mengingat Alleira. Entah kenapa, hatinya sakit aat mendengar bahwa Pangeran Deon melamar Alleira. Dan ada rasa lega di hatinya saat mendengar Alleira menolak lamaran itu.
Tapi, sebenarnya apa hubungan mereka?
Leonard terus memikirkan hal itu.
***
Deon terdiam setelah mendengar laporan dari bawahannya. Mengenai Alleira yang tidak menyentuh hadiahnya sama sekali.
Dia mengirim bawahannya untuk memantau Alleira, dan Marques Vein. Dia tidak akan menyerah hanya karena lamarannya ditolak oleh Alleira.
"Aku dengar toko perhiasan yang berada di utara Kerajaan Arlian sedang naik daun saat ini," Deon menatap bawahannya itu, "Beli semua perhiasan itu, dan bawa ke kediaman Marques Vein."
"Baik, Yang Mulia." Bawahan Deon kemudian pergi dari sana, dan menjalankan perintah dari tuannya.
'Sampai kapan kau akan menolak lamaranku, Alleira?' batin Deon, dia menyeringai.
Bersambung...
Jangan lupa follow ig author ya, @blue_penulis
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Takdir [END]
FantasíaPutri keluarga Marques Vein, Alleira Vein jatuh cinta pada Leonard Arlian, Putra Mahkota kerajaan Arlian. Pada akhirnya, Alleira dan Leonard menikah. Tapi, kisahnya tak sampai di situ. Pada suatu hari, Leonard menceraikan Alleira karena Celina, seor...