19. Deon Akviarn

6.3K 727 14
                                    

"Salam kepada Pangeran pertama kerajaan Akviarn." Alleira memberikan salam kepada Pangeran pertama kerajaan Akviarn, Deon Akviarn.

Kemudian, dia duduk di kursi yang berada di hadapan Pangeran pertama kerajaan Akviarn.

Deon tersenyum ramah pada Alleira, "Anda bisa memanggil saya Deon, Lady."

"Saya tidak mungkin bersikap lancang seperti itu, Yang Mulia." ucap Alleira tersenyum, 'Di kehidupan sebelumnya, Pangeran Deon tidak pernah datang ke sini untuk menghampiriku. Kenapa sekarang dia di sini?' batinnya. Alleira tetap berusaha untuk bersikap tenang, pikirannya tiba-tiba berputar mengenai kehidupannya sebelumnya, tepatnya pada perang yang terjadi di kehidupan sebelumnya, bagaimana jika perang itu terjadi lebih cepat?

"Baiklah, terserah anda saja, Lady." Deon tersenyum.

"Ngomong-ngomong, kenapa anda ingin menemui saya, Yang Mulia?" tanya Alleira tersenyum.

"Saya dengar anda dan Putra Mahkota Leonard, telah bertunangan." ucap Deon.

"Ya, itu benar, Yang Mulia." ucap Alleira.

"Batalkan pertunangan anda dengan Putra Mahkota Leonard, dan terimalah lamaran saya, lady."

Alleira terkejut mendengarnya, dia menatap tak percaya pada Deon, "A-apa anda bisa mengulangi perkataan anda, Pangeran?"

Melihat respon Alleira, membuat Deon terkekeh, "Alleira Vein, saya akan melamar anda. Pertama hanyalah pertunangan. Dan kita baru akan menikah setelah anda berumur 18 tahun. Karena itu batalkan pertunangan anda dengan Putra Mahkota Leonard."

Alleira terkejut mendengarnya, "Kenapa anda tiba-tiba melamar saya, Yang Mulia?"

'Seharusnya ini tidak pernah terjadi di masa lalu. Di kehidupan sebelumnya, Deon memang menyukaiku, tapi seharusnya hal itu baru terjadi 4 tahun lagi, saat kerajaan Arlian berperang dengan kerajaan Akviarn.' batin Alleira.

"Saya menyukai anda, lady." jawab Deon.

"Menyukai saya? Kita bahkan baru bertemu hari ini, Yang Mulia." ucap Alleira.

"Itu bagi anda, lady." ucap Deon.

Mendengar perkataan Deon, membuat Alleira membatu seketika. Dia tidak bisa membalas lagi, sungguh, apa Deon mengingat kehidupan sebelumnya?

"Tapi, biasanya, ada orang yang tetap mengingat kehidupannya yang lalu, yaitu ketika anda belum memutar kembali waktu."

Dia kembali teringat dengan perkataan Ray saat di menara sihir tadi. Apa Deon mengingat kehidupan sebelumnya?

Deon merasa aneh saat melihat Alleira yang hanya terdiam, dia pikir Alleira akan menanyakan apa maksudnya, tapi kenapa Alleira malah terdiam saja? "Lady?" ucapnya, berusaha menyadarkan Alleira dari lamunannya.

Sementara Alleira, dia masih terdiam, dengan berbagai pikiran yang merasuki dirinya.

"Lady Alleira."

Alleira tersadar dari lamunannya saat mendengar Deon yang memanggil namanya, dia kemudian menatap Deon.

"Anda baik-baik saja, lady?" tanya Deon, Alleira dapat melihat dengan jelas raut kekhawatiran yang ditunjukkan Deon.

"Saya baik-baik saja, Yang Mulia." ucap Alleira berusaha tetap tenang.

''Bagiku'? Apa Deon mengingat kehidupan sebelumnya?' batin Alleira merasa cemas.

Di kehidupan sebelumnya, Deon bertemu dengan Alleira di sebuah desa. Alleira saat itu sedang membagikan makanan kepada orang-orang yang terkena dampak atas perang.

Pada saat itu, mereka sama-sama saling tidak mengetahui identitas masing-masing dan berbincang dengan santai.

Saat itulah, Deon jatuh cinta pada seorang Alleira Vein. Yang tanpa diketahuinya, ternyata merupakan tunangan dari Putra Mahkota kerajaan Arlian, musuhnya.

"Maaf sebelumnya, Yang Mulia. Tapi saya tidak bisa menerima lamaran anda." tegas Alleira.

"Juga, pertunangan bukanlah hal main-main yang bisa dibatalkan tanpa alasan yang jelas." lanjut Alleira, seandainya pertunangan itu bisa dibatalkan tanpa dampak baginya dan keluarganya, Alleira sudah membatalkan pertunangannya sedari dulu.

Deon terdiam mendengarnya, 'Alleira, jika seandainya kau mengetahui apa yang akan dilakukan Leonard padamu di masa depan, apa kau akan tetap melanjutkan pertunanganmu dengannya?' batinnya, mengingat kehidupan sebelumnya.

Bersambung...

Mengubah Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang