Alleira merasakan tangan Ardelia yang gemetaran. Dia menatap Ardelia, 'Ardelia Narveis, di kehidupan sebelumnya, dia meninggal 2 tahun kemudian karena keracunan. Hal itu membuat posisinya sebagai penerus, kemudian digantikan oleh kakak tirinya yang bukan anak sah dari Duke Narveis.'
"Kenapa anda ada disini, Nona Narveis?" tanya Alleira.
Ardelia terdiam mendengar pertanyaan Alleira, dia tidak tahu harus menjawab apa. Apa dia katakan saja yang sebenarnya?
Beberapa orang ksatria datang, dari seragamnya, mereka adalah ksatria keluarga Marques Vein.
"Nona! Anda baik-baik saja?" tanya Kar pada Alleira.
"Aku baik-baik saja." ucap Alleira.
Kar menoleh dan menatap Ardelia yang menunduk, dia dapat melihat kalau Ardelia gemetaran. Pandangannya beralih menatap beruang dan Leonard bergantian.
Melihat arah pandangan Kar, Alleira kemudian mengatakan, "Bawa beruang itu, aku yang mengalahkannya."
Kar dan ksatria lain terkejut mendengarnya, "Anda yang mengalahkannya?"
"Memangnya siapa lagi?" ucapnya, dia menunjukkan pedangnya yang berlumuran darah, "Aku yang mengalahkan beruang itu."
Alleira kemudian menatap Leonard, Leonard menatap Alleira sejenak, kemudian dia pergi dari sana.
"Tunggu apa lagi? Bawa beruang itu!" perintah Alleira sekali lagi, membuat para ksatria itu segera membawa beruang itu seperti perintah Alleira.
"Kar, antar Nona Narveis kembali." perintah Alleira kepada Kar yang hanya terdiam sedari tadi.
"Baik, Nona." ucap Kar, dia menaikkan Ardelia di kudanya, kemudian mengantar Ardelia kembali. Ksatria lain juga kembali, dengan membawa beruang. Dan Alleira mengikuti mereka.
Saat sampai di sana, para ksatria membawa beruang itu ke hadapan Raja. Alleira menunduk, "Ini adalah hewan buruan yang saya dapatkan, Yang Mulia."
Orang-orang di sana terkejut mendengarnya, termasuk Raja dan Ratu. Raja menatap para ksatria itu, meminta penjelasan kepada mereka.
"Nona Alleira yang telah mengalahkan beruang ini, Yang Mulia. Saat kami sampai, beruang ini telah kalah." ucap Kar.
Meski Kar berkata seperti itu, masih banyak orang yang tidak percaya.
"Apa anda yakin? Bagaimana jika Nona Vein dibantu orang lain?" ucap seorang bangsawan tidak yakin.
"Nona Vein mengalahkan beruang itu sendirian, Yang Mulia." ucap Ardelia, membuat semua orang menatap ke arahnya.
"Saya tanpa sengaja bertemu dengan beruang. Dan Nona Vein datang dan mengalahkan beruang itu sendirian, Yang Mulia." Ardelia menjelaskan kejadiannya secara singkat pada semua orang di sana.
Perkataan Ardelia membuat semua orang terkejut, dan menatap tidak percaya pada Alleira. Bagaimana bisa dia mengalahkan beruang itu?
"Aku percaya, Nona Vein mengalahkan beruang itu sendirian." ucap Raja, "Pemenang Festival berburu tahun ini, adalah Alleira Vein!"
***
Berita mengenai Alleira yang memenangkan festival berburu telah menyebar ke seluruh kerajaan.
Mereka terus membicarakan bahwa Alleira telah memenuhi syarat untuk menjadi penerus keluarga Vein.
Ada beberapa orang juga yang mempertanyakan bagaimana dengan posisinya sebagai Putri Mahkota.
Alleira belum resmi menjadi Putri Mahkota, karena dia belum menikah dengan Laonard. Hal itu membuat para Lady bangsawan memanfaatkan kesempatan ini dan mengincar posisi Putri Mahkota.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Takdir [END]
FantasiPutri keluarga Marques Vein, Alleira Vein jatuh cinta pada Leonard Arlian, Putra Mahkota kerajaan Arlian. Pada akhirnya, Alleira dan Leonard menikah. Tapi, kisahnya tak sampai di situ. Pada suatu hari, Leonard menceraikan Alleira karena Celina, seor...