Alleira sangat bersemangat hari ini, hari ini adalah hari pertamanya latihan.
Dia pergi ke tempat latihan para ksatria.
"Alleira, kau terlambat!" Ujar Reinhard.
"Maaf." Ujar Alleira.
"Sebagai hukuman, lari keliling lapangan 10 kali!" Perintah Reinhard.
"Baik!" Alleira segera pergi berlari keliling lapangan, seperti para ksatria lain.
"Kepala pasukan memang sangat keras, bahkan putrinya dia suruh berlari." Ujar salah satu prajurit.
"Benar."
Alleira sangat lelah, tapi dia harus melakukan ini demi mengubah takdirnya.
Dia tak ingin sama seperti di masa lalu.
***
"Kalian lelah?" Tanya Reinhard.
Semua orang mengangguk, termasuk Alleira.
"Lemah! Berlari 10 kali putaran saja kalian tidak bisa! Bagaimana bisa kalian menjadi ksatria?!" Ujar Reinhard.
Semua orang menunduk, tak dapat berkata apa-apa. Mereka tak berani membantah atau pun membalas perkataan Reinhard.
'Seperti rumor yang beredar, ayah benar-benar keras,' Batin Alleira.
'Tapi... aku tidak boleh menyerah.' Alleira telah bertekad untuk mengubah takdirnya, tidak mungkin dia menyerah karena latihan seperti ini bukan?
***
5 tahun telah berlalu, seorang gadis tampak sedang berlatih pedang saat ini, gadis itu memiliki rambut perak dan mata biru.
Ya, dia Alleira.
Alleira telah belajar berpedang selama 5 tahun ini, kini kemampuan berpedangnya telah meningkat meski kemampuannya tidak sebaik ayahnya.
Setiap kali mereka latihan, ayahnya selalu menang. Alleira tak pernah menang sekalipun.
Bukan hanya itu, Alleira juga telah bisa menggunakan sihir.
Menguasai sihir lebih sulit dari berpedang, tapi Alleira tetap berusaha.
"Nona!" Helena menghampiri nonanya.
"Ada apa?" Tanya Alleira.
Helena memberikan sebuah surat undangan pada Alleira, Alleira mengambil surat itu 'Lambang kerajaan!' Batin Alleira terkejut.
Kepada Putri Mahkota, Alleira Vein. Sebentar lagi adalah pesta kedewasaan Putra Mahkota, dengan hormat kami mengundang anda ke istana.
'Seingatku, saat pesta kedewasaan Leonard, ada 'sedikit' masalah' Batin Alleira.
"Helena,"
Mendengar panggilan nonanya, Helena segera menjawab "Ya?"
"Siapkan gaun dan perhiasan untuk pesta kedewasaan Putra Mahkota." Perintah Alleira.
"Baik, nona."
"Lalu siapkan kereta kuda, aku akan pergi membeli hadiah untuk Putra Mahkota."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Takdir [END]
FantasyPutri keluarga Marques Vein, Alleira Vein jatuh cinta pada Leonard Arlian, Putra Mahkota kerajaan Arlian. Pada akhirnya, Alleira dan Leonard menikah. Tapi, kisahnya tak sampai di situ. Pada suatu hari, Leonard menceraikan Alleira karena Celina, seor...