27. Apa anda mencintai Putra Mahkota?

4K 374 4
                                    

Pertanyaan dari Deon membuat Alleira terdiam.

Tidak, bukannya dia masih mencintai Leonard.

Dia memang pernah mencintainya, tapi sekarang rasa cinta itu telah berubah menjadi benci.

Dia sangat membenci Leonard.

Tapi, apa dayanya?

Dia hanyalah seorang Putri Marques, sementara Leonard adalah seorang Putra Mahkota.

Apalagi dengan Raja yang berada di belakangnya, apa dia bisa menjatuhkan Leonard?

Kemungkinan itu sangat kecil.

Deon yang melihat Alleira terdiam, mendapatkan jawaban dari pertanyaannya itu. Hatinya sakit saat melihat diamnya Alleira.

"Jadi anda mencintainya ya..." gumamnya, tapi masih bisa didengar oleh Alleira, "Jika Putra Mahkota menyakiti anda, apa anda akan tetap mencintainya?"

Pertanyaan itu membuat Alleira kembali mengingat kehidupan sebelumnya.

Tidak, malah dia membenci Leonard. Sangat membencinya.

"Nona, saya akan merelakan anda kepada orang yang bisa membuat anda bahagia. Tapi yang pasti, orang itu bukan Putra Mahkota Leonard." ucap Deon, entah apa yang berada di pikirannya hingga dia mengatakan hal itu.

Padahal, dia sudah bertekad untuk tidak menyerah.

Tapi, apa gunanya Alleira bersamanya jika dia tidak bahagia?

Yang pasti, dia tidak akan merelakan Alleira untuk Leonard. Karena Leonard hanya akan menyakiti Alleira pada akhirnya.

Sementara Alleira hanya diam saat mendengar perkataan Deon. Kenapa Deon sangat mencintainya? Hal itu membuatnya merasa bersalah.

***

Deon telah tiba di penginapan, pesta tadi membuat suasana hatinya menjadi buruk saja.

"Yang Mulia, Yang Mulia Raja memerintahkan anda untuk kembali ke istana." ucap seorang pelayan.

"Baiklah, siapkan kereta kuda sekarang juga." ucap Deon.

Pada akhirnya dia memilih untuk kembali ke istana dengan tangan kosong, tanpa membawa Alleira bersamanya.

Kepergian Deon yang tiba-tiba membuat rumor lain menyebar. Ada beberapa orang yang melihatnya berbincang dengan Alleira dan melihat sikap dingin Alleira. Hal itu membuat rumor baru bahwa Alleira telah menolak Deon, sehingga membuat Deon kembali ke istananya karena sakit hati.

***

Keesokan harinya, Leonard baru mendengar rumor mengenai Deon.

Dia tersenyum puas, tidak sia-sia dia membuat pesta dansa kemarin.

***

Celina merasa tidak suka saat mendengar rumor itu.

"Ck! Kenapa Pangeran Deon menyerah semudah itu? Padahal dengan adanya dia, akan lebih mudah untukku mendapatkan Pangeran Leonard."

***

Alleira baru saja mendengar rumor yang menyebar itu.

'Jadi, Pangeran Deon telah menyerah ya...' batin Alleira.

Mengingat percakapannya dengan Deon kemarin, apa Deon benar-benar sakit hati?

Inilah yang diinginkannya bukan? Karena dia tidak mungkin bersama dengan anak dari pembunuh ibunya.

Alleira mengambil undangan yang baru saja di bawakan Helena tadi, dia membaca undangan itu.

Undangan pesta ulang tahun Celina Earlin.

Pestanya akan berlangsung 2 hari lagi.

Ini kesempatan yang bagus untuk mempermalukan Celina.

Pintu kamar Alleira di ketuk, "Masuk." ucap Alleira. Pintu itu terbuka, Helena datang bersama dengan Grez.

"Keluarlah, Helena." ucap Alleira. Melihat kedatangan Grez, sepertinya ada informasi penting yang ingin disampaikan orang itu.

"Baik, Nona." Helena keluar dari kamar Alleira.

Grez duduk di sofa, dia menatap Alleira, "Alleira, aku baru saja mendapatkan fakta yang sangat mengejutkan."

"Oh, apa itu?" tanya Alleira.

"Kau tahu bukan? Baron Earlin memiliki banyak sekali harta. Padahal dia hanyalah seorang baron, tapi hartanya itu tidak seperti keluarga baron."

"Bukannya itu karena bisnis perdagangannya?"

"Ya. Tapi kau tahu? Duke Callaz selalu membeli barang dagangan mereka itu dengan harga 50 kali lipat. Dan alasannya yang paling mengejutkan." Grez terdiam sejenak, kemudian kembali melanjutkan perkataannya, "Putri Baron Earlin, yaitu Celina Earlin, bukan anak Baron Earlin. Dia adalah anak Duke Callaz dan Baroness Earlin."

Alleira terkejut mendengar perkataan itu, "Apa?"

"Ya! Dan lebih mengejutkan lagi, Baron Earlin mengetahui hal itu. Tapi bukannya marah, dia malah menerima keuntungan yang besar dari Duke Callaz."

Bersambung...

Mengubah Takdir [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang