Chap 5

2.1K 148 3
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari seorang reader aka ini request seseorang seperti "Boku no Taiyou"
Genre : time travel, friendship, romance, hurt, action, comedy, adult
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime
Apalagi alur cerita, sangat berbeda
Cerita gaje, typo bertebaran

Happy reading

Chap 5


Brukh. Lagi - lagi Naruto jatuh dari langit ke tanah dengan posisi yang tak menyenangkan ditambah punggungnya ketindihi Sasuke.

"Teme!! Bangun dong!! Nanti tulangku patah!!" rengek Naruto bak anak kecil.

"Huh!" dengus Sasuke.

Naruto pun bangkit. Ia melihat keadaan sekitar. Kacau dan seperti sudah terjadi perang.

"Mengapa ini bisa terjadi?" tanya Naruto, bingung. "Kita harus melakukan misi untuk mencegah perang tapi perang telah terjadi. Berarti misi kita gagal."

"Tidak, maksudku belum, Naruto," kata Sasuke. Ia membalikkan badannya lalu menatap Naruto.

Penampilan Sasuke dan Naruto masih sama. Sasuke masih tetap bergender perempuan.

"Apa maksudmu, Sasuke?" tanya Naruto semakin bingung.

"Aku akan mencari seseorang yang bisa kutanyai mengenai apa yang telah terjadi," balas Sasuke. Ia pun berjalan meninggalkan Naruto.

"Hei! Tunggu aku, teme!!"

Mereka bertemu dengan seorang pria paruh baya. Dia bukanlah seorang shinobi.

"Tuan, bisa bantu kami?" pinta Sasuke.

Pria itu langsung menoleh dan menatap mata Sasuke. Sasuke pun menggunakan kekuatan matanya untuk melihat yang telah terjadi di masa lalu. Pria itu pun pingsan.

Deg. Sasuke pun mengetahui semuanya.

"Apa yang bisa kamu lihat, Sasuke?" tanya Naruto berdiri di belakang Sasuke.

"Perang antar klan telah. Klan Senju dan klan Uchiha terus berlanjut sampai sekarang. Bahkan adik bungsu Hashirama yang bernama Kawarama telah gugur di medan perang empat tahun lalu," jelas Sasuke.

"Apa?!"

Naruto begitu syok. Ia dan Sasuke dikirim ke masa lalu tapi perang masih berlanjut. Saat misinya belum berakhir, ia dan Sasuke tiba - tiba muncul di masa depan. Dua tahun setelah mereka datang.

"Sialan! Kalau masih perang, buat apa kita dikirim ke masa ini?! Kakek Rikkudo memberikan kita misi tapi misi kita sudah gagal. Dasar!!!" maki Naruto. Kedua tangannya mengepal karena menahan emosi.

Sasuke menoleh kepada Naruto yang terlihat begitu emosi. Ia spontan meraih pundak Naruto yang sangat lebar dan kekar.

"Naruto," kata Sasuke.

Naruto menoleh dan menatap Sasuke. Ekspresi wajah Sasuke begitu berbeda. Terlihat hangat dan sangat berbeda. Seperti bukan Sasuke yang Naruto kenal.

Perjalanan (slow up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang