Chap 11

1.6K 103 5
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : gender bender, romance, time travel, hurt, semi-hareem
Pair : narufemsasu, hashifemada, tobifemizu, hashimito
Cerita di fanfic ini tidak sama dengan versi anime jadi mohon maaf jika sangat menyimpang dari cerita di animenya


Happy reading

Chap 11


Sudah 15 tahun berlalu semenjak Naruto dan Sasuke datang ke zaman Hashirama dan Madara bertemu. Naruto dan Sasuke sudah pergi dari masa itu. Kini Hashirama telah menjadi seorang hokage. Ia telah memiliki 5 anak. Tiga anak dari istri pertama dan dua anak dari istri kedua. Kehidupannya sebagai hokage serta sebagai suami dengan dua istri itu bisa dibilang harmonis. Walau sesekali terjadi pertengkaran.

Namun ada suatu kejadian lucu sekaligus mendebarkan yang pernah terjadi di antara kedua istrinya. Madara dan Mito selalu bersaing. Bahkan dalam mengendalikan kyubi pun demikian.

Madara menantang Mito untuk melepaskan segel kyubi dengan imbalan Hashirama boleh tidur dengannya malam ini.

Sebuah kesempatan emas dan langka. Tentu saja tanpa pikir panjang, Mito melepaskan segel kyubi. Yang terjadi selanjutnya ketika kyubi lepas adalah Madara yang berdiri di atas pohon sambil tersenyum miring. Ia menatap Mito dengan tatapan meremehkan.

"Kalau aku berhasil menjinakkan kyubi, kau tidak boleh tidur dengan Hashirama selama satu minggu. Bagaimana?" tawar Madara dengan senyumannya yang licik tapi mempesona bagi sang suami.

"Madara chan memang selalu mempesona," puji Hashirama berdiri di bawah pohon. "Aku cinta kamu, Madara chan!!"

Teriakan dari Hashirama sukses menambah rasa kesal dan cemburu di hati Mito. Sebagai istri kedua, ia hanya diberi jatah satu minggu dua kali. Sisanya yang lima hari, tentu saja untuk istri pertama. Nyonya Senju Madara tercinta.

"💢Kamu pasti tidak akan bisa menjinakkan kyubi, Madara!!" seru Mito. Ia menggigit bibirnya. Menahan rasa kesal.

"Semangat, sayangku!!"

Hashirama malah menyemangati Madara. Semakin bertambah kecemburuan sang istri kedua.

Madara tersenyum miring di atas pohon. Untung saja tidak tertawa cekikikan. Nanti orang - orang yang berdiri di bawah pohon akan salah sangka. Mereka kira nyonya Senju itu adalah penghuni pohon.

"Hm, kita lihat saja nanti," ucap Madara penuh percaya diri.

Dan.. Jejreeeng..

Madara memang berhasil menjinakkan Madara dan menyegelnya kembali di dalam tubuh madunya, Mito.

Mito hanya bisa pasrah menerima kekalahan dari taruhannya.

Salah siapa ia memilih lawan? Madara itu cerdik. Cerdas dan licik. Hashirama saja selalu takut padanya.

Yang pasti kehidupan mereka bertiga, Hashirama, Madara dan Mito tetap harmonis meski Madara harus meninggal saat melahirkan dua bayi kembarnya. Bayi kembarnya pun meninggal karena ia kelelahan akibat menggantikan ayahnya menjadi ketua klan Uchiha saat Izuna sedang dalam masa pelantikan.

Perjalanan (slow up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang