Chap 30

1K 81 4
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : gender bender, romance, time travel, hurt, semi-hareem
Pair : narufemsasu, hashifemada, tobifemizu, hashimito
Cerita di fanfic ini tidak sama dengan versi anime jadi mohon maaf jika sangat menyimpang dari cerita di animenya

Happy reading





Chap 30


Naruto dan Sasuke berlari mengejar Gaara yang sudah menunjukkan perubahannya yang memperlihatkan sebagian tubuh dari bijuu berekor satu aka ichibi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dobe! Apa kau akan melakukan hal yang sama?" tanya Sasuke. Ia berlari di belakang Naruto melewati dahan pohon.

"Tentu saja. Aku ingin bersahabat dengan Gaara. Kalau aku jadi hokage, aku bisa bekerja sama dengan Gaara. Dia kan calon kazekage," jawab Naruto. Tak ada keraguan di hatinya. Ia hanya harus melakukan hal yang sama seperti di kehidupan sebelumnya.

Sasuke hanya tersenyum tipis. Ia dan tunangannya tidak akan mengubah sejarah. Biarkan semua mengalir apa adanya.

Sementara itu, sang hokage keempat berkeliling desa untuk melihat keadaan sekaligus melindungi desa dari musuh yang sudah muncul. Semua warga desa Konoha telah diungsikan ke tempat yang aman.

Bisa Minato rasakan jika cakra dari ichibi telah semakin besar.

'Nak, ayahmu mengandalkanmu untuk membereskan masalah di sana. Sekarang ayah harus kembali ke tempat tuan hokage ketiga berada,' batin Minato.

Sang hokage keempat tidak hanya berkeliling desa, tapi juga bertarung dengan musuh yang ia temui sampai mereka semua tumbang. Julukannya sebagai si kilat kuning memang tidak salah. Ia berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan begitu cepat.

Sekarang sang hokage keempat aka yondaime sudah berada di depan penghalang(kekkai berwarna ungu) aku yang menutupi area hokage ketiga berada. Itu adalah ulah Orochimaru.

Minato tidak pernah menyangka jika shinobi jenius itu akan berhianat pada desa Konoha.

"Biarkan aku masuk, Orochimaru!" titah Minato.

Orochimaru tidak menghiraukan perintah dari sang hokage keempat. Ia malah sibuk berbicara dengan hokage ketiga.

"Sandaime sama, kenapa kau menjadikan orang muda itu sebagai seorang hokage? Padahal aku lebih pantas menjadi hokage daripada dia?" tanya Orochimaru sambil menunjuk pada Minato yang masih berdiri di luar kekkai.

"Tentu saja karena dia lebih pantas daripada kau, Orochimaru. Kalau desa ini dipimpin olehmu, bisa-bisa kau menjadikan warga desa sebagai bahan penelitianmu," jawab Sandaime Sarutobi Hiruzen.

"Hm. Itu tidak akan kulakukan. Kurang kerjaan sekali kalau aku mau menjadikan warga desa sebagai bahan penelitian. Aku hanya ingin dua bocah kecil dari desa ini," aku Orochimaru.

Perjalanan (slow up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang