Chap 20

1.5K 105 7
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : gender bender, romance, time travel, hurt, semi-hareem
Pair : narufemsasu, hashifemada, tobifemizu, hashimito
Cerita di fanfic ini tidak sama dengan versi anime jadi mohon maaf jika sangat menyimpang dari cerita di animenya

Happy reading

Chap 20

Mulai dari sini akan banyak bagian dari anime Naruto yang thor belokkan aka tidak sama dengan versi anime. Nama tokoh sampingan pun akan berubah. Lalu anak-anak Madara juga nanti ada. Kenapa Kurama ada di dalam Naruto, bukan Kushina? Nanti thor ceritakan.


Tim 7 yang beranggotakan Naruto, Sasuke dan Sakura sudah berkumpul di ruang hokage keempat, Namikaze Minato.

Hari ini adalah hari pertama mereka untuk menjalankan misi sebagai seorang shinobi bergelar genin.

Naruto dan Sasuke sudah mengetahui misi tersebut karena mereka pernah mengerjakannya di kehidupan masa lalu mereka.

"Mencari seekor kucing?"

Sakura syok saat melihat selembaran yang sedang ia pegang.

"Itulah misi kalian. Mencari kucing peliharaan milik seorang nyonya kaya dari negeri api. Kucingnya kabur saat dia berkunjung ke desa Konoha," ujar Minato sang hokage keempat.

"Bukankah ini misi yang terlalu mudah, tuan hokage keempat?" tanya Sakura penuh percaya diri.

Minato tersenyum. "Baiklah, kalau itu misi yang mudah, bagaimana kalau kau saja yang mencari kucing itu. Seorang diri tanpa dua rekanmu yang lain?"

"Eeeh??"

Gadis berambut merah muda itu menoleh ke kiri yang mana Naruto dan Sasuke sedang berdiri di situ tanpa respon apapun. Mereka berdua tampak santai dengan misi pertama yang mereka dapatkan.

"Bagaimana, Haruno Sakura?" tanya sang hokage keempat.

"Tidak! Aku mau misi ini dikerjakan satu tim. Lagipula kucingnya ada 3. Mana mungkin aku menangkap kucing itu sendirian," tolak Sakura, menyesal.

"Kenapa kau tidak membuat bunshin saja menjadi 3?" usul Sasuke dengan nada ketus.

💢"Kau!!" desis Sakura.

Naruto menghela nafas. Di kehidupannya sekarang, bukan ia dan Sasuke yang bertengkar dalam timnya, melainkan Sakura dan Sasuke.

"Kita terima saja misinya. Bukan begitu, Sasuke chan?" tanya Naruto.

"Hn, terserah," jawab Sasuke.

💢'Dasar gadis sialan! Kalau sama Naruto, dia nurut. Cih, menyebalkan! Cari muka!' teriak Sakura dalam hati.

Kakashi yang berdiri paling ujung dengan urutan Sakura, Naruto, Sasuke dan dirinya, hanya bisa menepuk jidatnya. Ketiga anak didiknya memang sangat tidak biasa.

"Kalau begitu, kalian boleh pergi dari sini, kecuali Naruto dan Sasuke. Aku ingin berbicara dengan kalian berdua," ujar Minato.

"Baik," jawab Kakashi. "Ayo, Sakura. Kita tunggu di luar!"

"Tapi, sensei, kenapa hanya aku yang tidak dipanggil oleh tuan hokage keempat? Kan aku juga anggota tim tu-"

"Sakura, mereka berdua kan bertunangan, jadi pasti ada yang akan dibicarakan oleh tuan hokage keempat sebagai ayah dari Naruto," potong Kakashi.

Sakura yang bukan siapa-siapa bagi Naruto hanya bisa berohria. Ia pun pergi dengan Kakashi meninggalkan kedua rekan satu tim mereka di dalam ruang kerja hokage keempat.

Perjalanan (slow up) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang