Perjalanan (slow up)

Chap 43

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor
Genre : gender bender, romance, time travel, hurt, semi-hareem
Pair : narufemsasu, hashifemada, tobifemizu, hashimito
Cerita di fanfic ini tidak sama dengan versi anime jadi mohon maaf jika sangat menyimpang dari cerita di
animenya

Happy reading

Chap 43

Selama perjalanan dari desa Konoha ke desa Suna, tak ada kejadian yang aneh. Bahkan Naruto dan timnya tidak bertemu dengan kelompok ninja jahat ataupun perampok.

Hal itu membuat Naruto merasa sangat bosan. Wajahnya pun selalu ia tekuk sampai membuat kekasihnya merasa kesal hingga menendang bokongnya.

"💢Hei! Sampai kapan kau mau memasang wajah jelek begitu, dobe baka?!" maki Sasuke tanpa merasa takut dan melupakan sopan santunnya sebagai seorang calon istri dari pemuda yang ia tendang bokongnya itu.

Saat ini mereka sudah berada di padang pasir. Tinggal 4 kilometer lagi menuju desa Suna.

Naruto yang bokongnya ditendang hanya bisa duduk di hamparan pasir. Ia merasa aneh. Tiga hari ini kekuatannya seperti terkuras saking tidak adanya musuh untuk ia lawan.

"Cepat bangun! Jangan hanya duduk di sana, sialan!" suruh Sasuke.

Naruto pun berdiri dan kembali berjalan. Sakura dan Obito hanya bisa menepuk jidat mereka atas sikap absurd pasangan kekasih sesama shinobi itu.

"Obito sensei, harusnya ada peraturan dilarang menjalin hubungan cinta sesama rekan satu tim," kata Sakura, merasa bosan.

"Tidak bisa begitu, Sakura chan. Aku dan istriku kan juga rekan satu tim," balas Obito yang tak setuju dengan pendapat dari si gadis berambut merah muda pendek itu. "Kalau sekarang kamu belum memiliki pasangan, sabar saja. Kamu masih sangat muda. Jangan tiru kedua rekan kita itu."

Obito menunjuk pada pasangan Naruto dan Sasuke yang kini lebih terlihat sebagai pasangan kekasih setelah mereka sempat bertengkar, beradu mulut bahkan Naruto yang terlihat seperti budak bagi Sasuke. Tapi itulah yang membuat hubungan keduanya tetap awet.

Sakura mendengus. "Aku mau cari pacar saja saat di desa Suna nanti."

Obito sweatdrop dengan ucapan Sakura.

'Apa semua anggota tim 7 diperbudak oleh cinta?' suara hati Obito.

Seandainya Obito tahu jika dirinya di kehidupan yang lain sangat bucin terhadap Rin, maka ia tidak akan bisa mengatakan hal itu. Lagipula Obito cinta mati terhadap istrinya, Uchiha Kakashi.

***

Naruto dan tim telah tiba di depan pintu gerbang desa Suna. Para shinobi yang berasal dari desa tersebut telah menanti kedatangan mereka.

Sambutan hangat nan ramah mereka dapatkan. Terlebih Naruto yang memberikan kabar yang mengejutkan bagi pihak desa Suna mengenai penculikan sang kazekage Gaara.

Untuk mencegah terjadinya keributan, Naruto beserta tim langsung pergi ke tempat kazekage Gaara.

Saat ini Naruto dan tim sudah berada di tempat kazekage Gaara setelah berjalan melalui jalur cepat dari pintu gerbang menuju tempat sang kazekage. Naruto dan tim duduk di kursi yang telah disediakan. Terlebih mereka adalah tamu spesial yang telah memberitahukan jika akan ada kejadian penculikan kazekage Gaara.